Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hyundai dan Pemerintah Indonesia Resmikan Pabrik Oksigen Medis

RO
30/8/2021 19:01
Hyundai dan Pemerintah Indonesia Resmikan Pabrik Oksigen Medis
.(HMID)

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) bersama perwakilan Pemerintah Indonesia secara resmi memulai proses produksi oksigen yang berlokasi di area pabrik Hyundai. Komitmen untuk memproduksi oksigen ini diumumkan oleh Hyundai Motor pada akhir Juli lalu sebagai upaya bersama dalam menekan dampak pandemi covid-19.

Dari pihak pemerintah, kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-Sung.
 
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, keseriusan Hyundai Motor dalam membangun industri otomotif dan berpartisipasi dalam memulihkan Indonesia di masa pandemi adalah komitmen yang patut diapresiasi bersama. 

"Sejak awal, Hyundai Motor dan Pemerintah Indonesia juga memiliki visi yang sama, yaitu berkeinginan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Tentunya kami mengharapkan kerja sama dan kolaborasi yang erat ini dapat terjalin selamanya," sambung Luhut, Senin (30/8).
 
President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters YoungTack Lee menyampaikan terima kasih dan merasa terhormat atas dukungan aktif dari Pemerintah Indonesia sejak awal kehadiran Hyundai di Indonesia.

"Kehadiran Hyundai Motor di Indonesia lebih dari sekedar memproduksi kendaraan, namun juga untuk bekerja keras bersama semua pemangku kepentingan terkait, termasuk Pemerintah Indonesia, dalam memberikan yang terbaik bagi kepentingan masyarakat luas, di mana hal ini sejalan dengan visi kami yaitu Progress for Humanity," ujar YoungTack Lee.

Setelah rencana ini diumumkan Juli lalu, Hyundai Motor hanya membutuhkan waktu satu bulan untuk dapat memulai produksi oksigen untuk kebutuhan pasokan tahap pertama. Fasilitas produksi oksigen ini memanfaatkan fasilitas pabrik mobil Hyundai yang saat ini telah tersedia.

Bertempat di kawasan pabrik Hyundai, para tamu kehormatan menyaksikan dimulainya proses produksi pertama oksigen medis menggunakan fasilitas yang disiapkan untuk perakitan mobil. HMMI mengalokasikan dana senilai USD 700 ribu untuk mempersiapkan fasilitas ini agar mampu memasok kebutuhan oksigen masyarakat Indonesia. 

Hyundai Motor berencana memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis ini hingga akhir 2021, namun akan terus menjalankan fungsi fasilitas produksi tersebut jika ada peningkatan permintaan yang signifikan.
 
Selain itu Hyundai Motor juga memberikan donasi lainnya berupa peralatan medis yang terdiri dari 24 unit ventilator, 43 unit oksigen konsentrator, dan 100 unit tabung oksigen. Donasi senilai USD 200 ribu ini telah mulai disalurkan secara bertahap pada Agustus 2021. Hal ini menjadikan komitmen dari Hyundai Motor untuk membantu Indonesia melewati masa krisis pandemi mencapai USD 900 ribu yang mencakup produksi oksigen dan juga peralatan medis.

Setelah melihat proses produksi oksigen yang pertama, perwakilan Pemerintah Indonesia menyempatkan diri berkeliling kawasan pabrik. Ini bukan pertama kalinya pemerintah melihat langsung perkembangan pembangunan pabrik Hyundai. 

Pada 6 November 2020 lalu, Luhut Binsar Pandjaitan bersama Dubes Korea Selatan Park Tae-Sung juga sempat mengunjungi pabrik HMMI. Kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan Hyundai Motor Group dalam berinvestasi sekitar USD 1,55 miliar untuk membangun pabrik Hyundai di Indonesia yang kemampuan kapasitas produksi maksimal tahunannya mencapai 250.000 unit.
 
Saat mulai beroperasi, pabrik HMMI rencananya secara paralel akan memproduksi kendaraan B-SUV, B-MPV, dan kendaraan listrik, serta akan mengekspor lebih dari 50% kendaraan hasil produksinya untuk memenuhi permintaan pasar di negara-negara ASEAN.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya