Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Auto2000 mengungkapkan bahwa umumnya orang akan merasa bangga mengemudikan mobil berpostur besar seperti Kijang Innova atau Fortuner karena tampilannya yang berwibawa. Sayangnya, hal itu terkadang membuat pengemudinya merasa superior di jalan. Padahal AutoFamily justru harus lebih waspada terhadap lingkungan di sekitar mobil.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengemudi mobil jenis ini supaya tidak mengganggu kenyamanan pengendara lain.
1. Bijak dalam Mengemudi
Sebelum mulai berjalan, pastikan memahami cara mengemudi mobil bongsor secara baik dan benar. Kendaraan jenis ini, terutama yang bermesin diesel modern, sangat bertenaga sehingga begitu menggoda untuk dipacu. Ingat, jalan raya merupakan sarana publik dan pengemudi wajib mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku seperti batas kecepatan maksimal. Perhatikan situasi, kondisi dan lokasi, serta jangan memacu mobil di jalan yang ramai atau sempit.
2. Ruang Lebih Untuk Bermanuver
Pastikan AutoFamily memahami mobil dengan dimensi besar membutuhkan ruang lebih ketika bermanuver, seperti ketika parkir ataupun balik arah. Termasuk membatasi daya pandang keluar sehingga membuat pengemudi harus ekstra waspada dan tidak bisa sembarangan melakukan manuver. Keterbatasan visibilitas juga membuat pengemudi mobil besar dilarang melakukan pindah lajur jalan seenaknya karena potensi blind spot yang tinggi.
3. Pelajari Karakter Kendaraan
Pahami karakter mobil bongsor yang AutoFamily bawa, mulai dari performa hingga pengendaliannya. Lonjakan tenaga yang besar dan tiba-tiba bisa menyulitkan jika gagal dikendalikan. Termasuk memahami fitur, dimensi, dan hal lain ketika mengemudi. Dengan begitu, AutoFamily bisa lebih memahami cara mengemudikannya dengan bijak dan mengurangi risiko masalah.
4. Kendalikan Emosi
Saat pemberlakuan PPKM Darurat, kehati-hatian dalam berkendara juga harus diperhatikan apalagi jalan-jalan berpotensi akan lebih lenggang dibandingkan biasanya. Oleh karena itu, jangan melakukan manuver yang memicu emosi orang lain maupun terpicu emosi akibat orang lain melakukan pelanggaran. Kendalikan emosi agar situasi tetap terkendali dan tidak mengakibatkan masalah yang tidak perlu.
5. Pastikan Kondisi Mobil Selalu Prima
AutoFamily pasti tidak mau mengalami masalah pada kendaraannya, terutama masalah yang membuat kendaraan tidak bisa dikendalikan sehingga mengakibatkan kecelakaan di jalan. Solusinya mudah, yaitu servis berkala. (S-4)
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
Luxury Jet Van adalah sebuah desain interior eksklusif yang menawarkan pengalaman layaknya jet pribadi di dalam kabin Mercedes Sprinter.
Secara mengejutkan, segmen pick up menyodok posisi tiga besar, yakni Daihatsu Gran Max Pick Up dengan penjualan 3.283 unit.
Suzuki New Carry mencatatkan pangsa pasar sebesar 55,47% dari total penjualan ritel mobil Suzuki di Indonesia pada bulan Mei 2025.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan all-new Palisade Hybrid. Ini merupakan sebuah SUV premium berteknologi canggih untuk pengalaman berkendara terbaik di kelasnya.
Di era media sosial, tampil di halaman FYP (For You Page) menjadi salah satu tujuan utama bagi konten kreator. Untuk mencapai hal ini, kualitas foto yang dihasilkan haruslah luar biasa
Strategi keamanan siber yang tangguh dimulai dengan visibilitas yang lengkap, mengetahui apa yang perlu dilindungi dan ketika risiko terbesar berada.
Alat dengar yang digunakan sehari-hari disarankan yang memiliki noise cancelling untuk meredam suara bising dari luar.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Tanpa pemahaman dan kontrol diri yang baik, kebiasaan membagikan informasi dan konten di media sosial bisa mengganggu dan merugikan orang lain.
Perasaan kecewa adalah hal yang sangat manusiawi ketika harapan tidak sejalan dengan kenyataan. Misalnya, saat melihat keberhasilan teman-teman sebaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved