Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MESIN pembakaran dalam (internal combustion engine) saat ini umumnya memiliki efisiensi termal di kisaran 40%, dengan kata lain hanya 40% energi yang ada di dalam bahan bakar yang berhasil diubah menjadi tenaga gerak.
Pada 2017 lalu, tim Formula 1 Merceedes-AMG mengatakan bahwa mesin balapnya mampu mencapai angka efisiensi termal yang sebelumnya dianggap mustahil yaitu 50%.
Nissan mengatakan bahwa perusahaan saat ini memiliki teknologi dan pengetahuan untuk melakuakan hal itu, dan secara efektif mampu menghemat konsumsi bahan bakar hingga 25%.
Sayangnya, seperti mesin Mercedes-AMG yang dimungkinkan karena untuk keperluan balap, mesin Nissan ini juga bukan mesin biasa. Mesin ini dikembangkan oleh Nissan untuk digunakan sebagai 'charger' guna mengisi baterai yang menjalankan motor lisrik.
Untuk bisa meraih efisiensi termal hingga 50%, mesin Nissan mampu dioperasikan denagn campuran bahan bakar dan udara yang 'miskin' pada rasio kompresi yang lebih tinggi.
Dalam pengujian, Nissan berhasil mencapai efisiensi termal 46%, semenraea 4% sisanya diperoleh dari pemanfaatan teknologi pemulihan sisa panas (waste heat recovery technologies) yang tidak disebutkan secara spesifik.
Mesin baru ini merupakan bagian dari apa yang disebut Nissan sebagai e-power drivetrain. Meskipun saat ini masih belum siap diproduksi, namun Nissan berjanji teknologi ini bakal hadir tak lama lagi.
"Pendekatan Nissan terbaru dalam pengembangan mesin telah meningkatkan level Nissan ke jenjang tertinggi di dunia dan melampaui industri otomotif yang saat ini masih di kisaran rata-rata efisiensi termal di angka 40%. Hal ini memungkinkan untuk menekan emisi emisi CO2 semakin baik," ungkap Nissan dalam pernyataannya.
Senior Vice President of the powertrain and EV engineering division at Nissan Toshihiro Hirai menambahkan, "Butuh waktu 50 tahun untuk meningkatkan efisiensi termal (dari mesin-mesin konvensional) dari 30% ke 40%. Namun dengan e-Power, kami dapat meningkatkannya menjadi 50% dalam beberapa tahun, dan itu telah menjadi target dari komunitas teknik." (S-4)
MANTAN CEO Nissan, Carlos Ghosn, kembali ditangkap kemarin pagi di Tokyo. Dia ditangkap karena terlibat kasus baru seputar pelanggaran di bidang keuangan.
PARA pemegang saham produsen mobil merek Nissan memilih memecat Carlos Ghosn
Tidak seperti pembebasan sebelumnya, Pengadilan Distrik Tokyo memberikan pembebasan dengan jaminan dengan syarat yang lebih ketat, termasuk melarang Ghosn kontak dengan istrinya.
Kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) itu menyusul pengumuman pada Mei lalu. Sebelumnya, Nissan berencan memangkas 4.800 jabatan dari sekitar 139.000 tenaga kerja global.
Ghosn yang akan disidang karena melakukan korupsi, tudingan yang dibantahnya, melarikan diri dari Jepang pada 29 Desember ke Lebanon.
Ghosn telah menjadi buronan internasional setelah ia mengumumkan pada Selasa (31/12) telah pindah ke Lebanon.
Chery sangat antusias berpartisipasi pada GIIAS Bandung yang pertama kali digelar. Mereka membawa mobil-mobil yang berteknologi tinggi dan bergaya futuristik.
GWM Pasteur ini melayani sales, service, dan penjualan suku cadang.
BAIC memperkenalkan dua produk unggulannya, yaitu BJ40 Plus dan X55 untuk masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat.
Ban merupakan salahs atu komponen vital dalam kendaraan. Itu juga menjadi satu-satunya komponen yang langsung menyentuh permukaan aspal. Oleh karena itu, ban harus dipastikan aman dan sehat.
Adjie menilai meski di beberapa ruas jalan ditemui kemacetan cukup panjang, untuk layanan BBM di SPBU rest area dan SPBU lainnya tidak terlihat antrean panjang.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali meluncurkan Mitsubishi PAJERO SPORT edisi terbatas di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved