Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

UMKM Jadi Konsumen Utama Suzuki New Carry Pick Up

RO
06/2/2021 10:51
UMKM Jadi Konsumen Utama Suzuki New Carry Pick Up
.(MI/CHADIE)

2020 menjadi masa tersulit bagi hampir di semua sektor usaha, termasuk industri otomotif akibat pandemi yang belum berkesudahan. Bahkan menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil baru anjlok hingga 50% dibandingkan 2019.

Para pelaku industri otomotif dituntut lebih kreatif dalam berstrategi untuk bisa bertahan di tengah kondisi sulit dengan menyajikan produk yang tepat dan layanan maksimal kepada konsumen.  

Salah satunya adalah Suzuki yang mengklaim berhasil mencetak whole sales 65,9% dan retail sales 70,4%. Penjualan Suzuki didominasi oleh New Carry Pick Up yang menjadi tulang punggung serta andalan Suzuki di sepanjang tahun lalu.

Menurut data yang diberikan oleh SIS, penjualan Suzuki New Carry Pick Up sepanjang 2020 lalu secara whole sales mencapai 37.109 unit atau menyumbang sebesar 57,6% terhadap penjualan whole sales nasional Suzuki. Sedangkan untuk retail sales mencatatkan 40.697 unit atau 57,9% dari penjualan ritel nasional Suzuki.

4W Marketing Director SIS Donny Saputra, dari jumlah penjualan tersebut, kendaraan yang dijuluki sebagai 'Rajanya Pikap' itu sebagian besar diserap oleh sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Bahkan menurutnya, hampir 100% konsumen mobil ini adalah para pelaku usaha di sektor tersebut.

"Ada beberapa sektor yang menyumbang peningkatan besar, yaitu agrikultur seperti pertanian dan juga pebisnis atau UMKM," ujar Donny.

UMKM mengalami peningkatan kontribusi menjadi 16% dibandingkan pada 2019 yang hanya mencapai 14%. Sementara bidang agrikultur ikut berkembang menjadi 11% yang tadinya 10% pada 2019.

Menurut Donny hal ini disebabkan karakter konsumenkendaraan komersial di Indonesia yang berbeda dibandingkan dengan karakter kendaraan penumpang dimana saat pandemi mereka berpikir dua kali untuk membeli mobil, sementara konsumen kendaraan niaga tetap membutuhkan karena terkait dengan usaha mereka.

Kesuksesaan New Carry Pick Up juga tak lepas dari srategi marketing yang dijalankan oleh SIS. Perusahaan menyadari betul bahwa konsumen New Carry bukan konsumen otomotif kebanyakan, karena segmennya adalah kendaraan niaga yang selalu berpikir taktis dalam menerapkan prinsip ekonomi yaitu mendapatkan untung sebanyak mungkin dengan pengeluaran seminim mungkin. Oleh karena itu SIS menjalankan strategi marketing yang yang berorientasikan pada keuntungan.

Salah satuya dengan mengampanyekan konsep ILMU pada setiap promosinya. ILMU sendiri merupakan kependekan dari Irit bensin dan perawatannya, Lama umur pakainya, Muatnya banyak dan Untung di ujung. Nama besar Carry yang sudah jadi salah satu legenda di Indonesia juga membuat masyarakat tidak ragu memilih kendaraan ini sebagai mitra usaha mereka. (S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Suplemen
Berita Lainnya