Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Kejutan Awal Tahun Tesla, Dibandrol Rp700 jutaan di Tiongkok

Mediaindonesia.com
04/1/2021 02:00
Kejutan Awal Tahun Tesla, Dibandrol Rp700 jutaan di Tiongkok
Tesla(AFP)

PRODUSEN mobil listrik kelas atas asal Amerika Serikat Tesla membuat kejutan awal tahun untuk konsumennya di Tiongkok dengan meluncurkan mobil model baru dengan harga pada kisaran Rp700 jutaan.

Tesla bakal meluncurkan dua versi model Y buatan Tiongkok pada Februari dengan kisaran harga 339.900 yuan atau sekitar Rp739,5 juta untuk versi  performa dan 369.900 yuan (Rp804,7 juta) untuk versi long range, demikian dilaporkan Global Times, Minggu (3/1)

Sebelumnya harga model Y versi performa dibanderol 535.000 yuan (Rp1,16 miliar) dan versi long range 488.000 yuan (RpRp1,06 miliar) sebagaimana dikutip dari sina.com.

Tentu saja peluncuran mobil listrik kelas premium tersebut menghangatkan obrolan di media sosial terpopuler di Tiongkok WeChat.

Beberapa warganet berkomentar bahwa Tesla merupakan industri otomotif terbaik, sedangkan warganet lainnya beranggapan bahwa Tesla telah menciptakan iklim persaingan mobil listrik yang sehat di Tiongkok.

Beberapa media lainnya bahkan melaporkan jumlah pemesanan telahmencapai angka 100.000 dalam tempo 10 jam.

Baca juga : Penanganan Kendaraan Pasca Liburan

Namun orang dalam Tesla menganggap jumlah 100.000 sangat berlebihan, sebagaimana dikutip yicai.com.

Meskipun demikian, orang dalam tersebut berjanji akan segera mendistribusikan dua versi terbaru model Y itu ke sejumlah dealer Tesla di seluruh Tiongkok daratan.

Pada 2019, Tesla membangun pabrik raksasa di Shanghai. Pada Januari 2020, perusahaan cabang barunya itu telah berhasil memproduksi mobil model 3 untuk pasaran Tiongkok.

Di tengah perhatian dunia akan pesatnya pembangunan pusat teknologi terbarunya di Tiongkok, Tesla menghadapi beberapa insiden yang mengancam keselamatan penggunaan mobil buatannya dalam beberapa tahun terakhir.

Yang terbaru adalah video insiden kecelakaan model 3 saat pengemudi menggunakan mode autopilot.

Tesla pada Sabtu (2/1) merilis hasil penyelidikannya berdasarkan analisis dan temuan di lokasi bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena kemiringan jalan hingga menyebabkan apa yang disebut energi geopotensial.

Manajemen Tesla sedang menanyai pemilik mobil yang selamat dalam kecelakaan itu. (Ant/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya