Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Wuling Ekspor SUV ke Asia Tenggara dan Oseania

(*/S-5)
26/9/2019 05:40
Wuling Ekspor SUV ke Asia Tenggara dan Oseania
Wuling Motors peragakan teknologi Autonomous Driving pada Wuling E200.(Dok.Wuling)

WULING Motors (Wuling) terus melakukan gebrakan di Tanah Air. Dua tahun keberadaannya di Indonesia, Rabu (25/9), Wuling meresmikan ekspor perdana produk SUV-nya, ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara dan Oseania.

Peluncuran ekspor perdana tersebut dilakukan dari pabrik Wuling, Cikarang Pusat, dengan negara tujuan Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji. Peluncuran itu disaksikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Langkah Wuling melakukan ekspor perdana dengan mengangkat tajuk Bersama Indonesia untuk Dunia ini bertujuan memperluas pasar Wuling di kancah internasional.

"Ini jelas menjadi sejarah dan kebanggaan bagi kami untuk mengukuhkan komitmen jangka panjang Wuling di Tanah Air, dengan menjadikan fasilitas produksi di Cikarang, sebagai pilar bagi otomotif dunia," terang Xu Feiyun, President Wuling Motors.

Wuling terus melakukan produksi berbagai lini andalannya di pabrik Cikarang, yang diresmikan sejak 11 Juli 2017. Produksinya hingga kini mencapai angka lebih dari 30 ribu unit.

Tercatat, ada empat model kendaraan andalan Wuling yang dibuat di pabrik Cikarang, antara lain seri Confero, sebagai MPV pertama Wuling. Lalu seri Cortez, yang bermain di segmen Medium MPV, Formo, untuk memenuhi segmen pasar light commercial vehicle dan Almaz, Smart Technology SUV, yang menjadi produk ekspor ke sejumlah negara.

Pabrik Wuling sejauh ini didukung empat fasilitas produksi dan terintegrasi dengan supplier park, yang berada di dalam satu kawasan seluas 60 hektare. Fasilitas tersebut terdiri atas press shop, area untuk memproduksi komponen rangka, dan bodi melalui proses stamping.

Kemudian fasilitas body shop yang dirancang menyatukan seluruh komponen rangka dan bodi. Kemudian ada paint shop untuk mengecat seluruh bodi mobil yang memenuhi syarat, serta fasilitas general assembly, yang dirancang untuk merakit seluruh komponen mobil, dilengkapi sistem pendeteksi kualitas produk.

Fasilitas press shop pabrikan mobil Tiongkok juga dilengkapi sistem robotik yang berkapasitas average 8 strokes per minute (SPM). Untuk menyatukan beragam komponen di fasilitas body shop digunakan proses welding, dengan pengukuran 3-dimensi melalui coordinate measuring machine (CMM).

Tahapan proses selanjutnya di pabrik ialah painting (pengecatan), yang mengaplikasikan proses 3C1B (3-coat 1-bake). Kemudian, proses perakitan diakhiri general assembly dan vehicle quality test (static dan dynamic test). Itu dilakukan untuk memastikan setiap komponen yang terpasang berfungsi sebagaimana mestinya, dan dibuat dengan memenuhi standar.

"Melalui sinergi kecanggihan teknologi pabrik, standar global manufacturing system (GMS) dan sumber daya manusia yang unggul, kami menjamin akan memperluas ekspor ke negara tujuan lainnya dan tentunya terus berkontribusi lebih untuk Indonesia," janji Xu Feiyun. (*/S-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya