Mobil Masa Depan Unjuk Gigi di GIIAS

Fetry Wuryasti
25/7/2019 08:55
Mobil Masa Depan Unjuk Gigi di GIIAS
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mulai menjual mobil ramah lingkungan Mitsubishi Outlander PHEV.(MI/FETRY WURYASTI)

KONSEP mobil elektrifikasi menjadi semakin populer di tengah-tengah masyarakat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.

Pameran otomotif kelas internasional Gaikindo Indonesia International Auto show (GIIAS) 2019 yang saat ini berlangsung di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, turut menghadirkan mobil-mobil elektrifikasi sebagai tren mobil di masa depan.

Mobil ramah lingkungan ini melibatkan mesin tenaga listrik dan hadir di Indonesia dalam tiga kategori. Ketiga kategori ini berupa hybrid, kendaraan listrik hibrida atau plug-in hybrid (PHEV), serta electric vehicle (EV) atau disebut mobil listrik. Mayoritas mobil masa depan yang dibawa agen pemegang merek (APM) mengusung mesin hibrida dan PHEV.

Mobil bermesin hybrid memiliki dua buah mesin, yaitu mesin bakar dan motor listrik. Energi kinetik yang dihasilkan kerja mesin bakar dari proses pengereman jadi pasokan listrik pada baterai motor listriknya. Tipe tersebut tergolong praktis tanpa harus mencari stasiun pengisian baterai.

Beberapa APM yang memperdagangkan mobil hybrid dan plug-in hybrid ini, antara lain Toyota pada model Camry Hybrid, Alphard Hybrid, dan C-HR. C-HR Hybrid dibanderol dengan harga Rp500 jutaan dengan pangsa pasar anak muda yang mendambakan teknologi kekinian.

Menurut Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto, mesin hybrid membuat power mesin lebih baik karena ada listrik tambahan. Sejak meluncur awal Januari 2019, penjualan C-HR mencapai 60 unit per bulan dalam tiga bulan pertama.

C-HR Hybrid ini lebih irit 62% dan memiliki gas buang CO2 yang lebih rendah 60% ketimbang C-HR bensin. Tipe ini mengedepankan platform baru Toyota New Global Architecture (TNGA), sama seperti pada Camry Hybrid, yang harga on the road-nya Rp800 jutaan.

Turut menyasar anak muda, Daihatsu pada GIIAS 2019 juga menampilkan mobil konsep hibrida Hy-Fun sebagai proyeksi mobil MPV masa depan. Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, menyampaikan bentuk mobil ini lebih seperti pada tampilan mobil SUV dengan atap tinggi dan melandai di bagian belakang. Velg mobil konsep Hy-Fun pun berdimensi besar. Yang unik, sistem buka-tutup pintu pada baris pertama dan kedua juga digeser melebar berlawanan arah sehingga kabin menjadi terasa luas. Namun, PT ADM belum memiliki rencana untuk mengomersialkan Hy-Fun.

"Ajang (GIIAS) ini lebih untuk menunjukkan mobil-mobil menarik, mobil-mobil impian, jadi kami membuat mobil konsep ini sekalian mempelajari bagaimana tanggapan masyarakat apabila dikeluarkan mobil seperti ini," kata Amelia.

Outlander PHEV

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) juga mulai menjual mobil ramah lingkungan Mitsubishi Outlander PHEV dengan harga Rp1,289 miliar.

Harga itu, menurut Head of Sales and Marketing Group MMKSI Imam Choeru Cahya, sudah sepadan dengan kecanggihan dan fitur yang melimpah. Di antaranya kemampuan baterai yang bisa dijadikan tenaga listrik cadangan untuk memberikan daya hingga 1.500 watt.

Mitsubishi Outlander PHEV juga mampu mencapai jarak tempuh hingga 55 km ketika bekerja menggunakan baterai EV dalam kondisi penuh. Bahkan, jika jarak yang ditempuh sangat jauh, PHEV bisa dikendarai mencapai 600 km dalam mode HEV tanpa charging station.

"Mengapa kami baru memboyong mobil berjenis listrik hybrid tersebut ke Indonesia? Karena mobil ini masih memungkinkan penggunaan bahan bakar bensin. Sambil menanti regulasi dan pembangunan infrastruktur selesai, ini dapat membuat konsumen di Indonesia mulai membiasakan diri untuk menggunakan mobil listrik," pungkas Imam. (S-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya