Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ZERO Labs, perusahaan otomotif yang berbasis di Los Angeles, California, Amerika Serikat dikabarkan tengah membangun sebuah mobil klasik Ford Bronco generasi pertama yang dijalankan dengan tenaga listrik baterai.
Menurut digitaltrends.com, Zero Labs membangun Ford Bronco dengan menggunakan sasis asli kemudian diupgrade dengan fitur-fitur modern. Langkah yang dikenal dengan istilah 'restomodding' ini memang menarik untuk disimak.
Sosok mobil klasik ini dibekali dengan powertrain modern dengan berbagai hal serba baru. Hanya desain eksteriornya saja masih mengikuti bentuk aslinya, sekali lagi hanya 'bentuk' aslinya.
Namun untuk material, Zero Labs mengandalkan material serat karbon berkualitas 'aerospace-grade'. Yang jelas membedakannya ia tidak dilengkapi dengan gril terbuka sebagai lubang hawa ke bagian kompartemen mesin.
Aura klasik di bagian eksterior berseberangan dengan tampilan interiornya. Zero Labs menyatakan untuk bagian interior, kendaraan ini dapat dilengkapi dengan ornamen-ornamen bambu maupun kayu walnut, sedangkan pelapis jok bisa menggunakan kulit berkualitas.
Mesin bensin asli digusur untuk digantikan motor listrik berkekuatan setara 360 hp (268 kW) yang mampu menyediakan lonjakan output hingga 440 hp (330 kW) secara spontan. Sedangkan torsi puncaknya menjangkau angka 375 Nm.
Sumber daya motor listriknya diambil dari baterai lithium-ion berkapasitas 70 kWh yang mampu memberikan kemampuan jelajah sejauh 305 km. Namun yang menjadikannya semakin unik, motor listrik dengan magnet permanen ini kemudian disandingkan dengan transmisi manual 5-speed konvensional.
Karakter motor listrik yang memiliki torsi besar umumnya tidak membutuhkan transmisi multi-speed. Namun sepertinya Zero Labs ingin tetap memberikan juga nuansa klasik saat pengguna berkendara dengan Bronco EV kreasinya ini.
Dugaan itu semakin kuat dengan kehadiran fitur part time four-wheel drive yang dilengkapi dengan transfercase Atlas 2-Speed untuk mendukung kemampuan legendaris Bronco di medan off-road.
Kendaraan yang rencananya hanya akan diproduksi dengan edisi awal sebanyak 150 unit ini menggunakan komponen differential depan belakangnya buatan Currie, suspensi 'coil over' diambil dari Fox yang dapat disetel performanya, sedangkan komponen-komponen rem menggunakan produk Brembo untuk pengereman lebih baik.
Untuk mengisi ulang dayanya terdapat dua level input. Sayangnya pihak Zero tidak menjelaskan perkiraan waktu pengisian. Namun jika dilihat dari ukuran baterai dan kemampuannya diperkirakan sekitar sembilan jam.
Untuk meningkatkan daya jelajahnya, perusahaan juga menyodorkan daftar sejumlah pilihan peningkatan potensi pada Bronco EV, termasuk penawaran baterai dengan ukuran yang lebih besar. Sayangnya pihak Zero Labs tidak menjelaskan berapa harga jual Bronco EV. Yang pasti tidak akan murah. (S-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved