Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
GELARAN Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, dimanfaatkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Suzuki New Carry Pick-Up generasi terbaru. Peluncuran raja pikap Indonesia itu sekaligus menandai era baru mobil niaga ringan yang lebih ramah lingkungan, tangguh, dan berdimensi besar.
President Director PT SIS Seiji Itayama mengatakan Carry Pick Up lebih dari sekadar mobil. Banyak kisah sukses pengusaha dimulai dari mobil kecil bermesin bandel ini.
Suzuki Carry telah sejak dahulu mendukung para pengusaha di berbagai bidang seperti pertanian , perikanan, konstruksi dan jasa pengiriman. "Kami sudah berhasil menjual dari 1,25 juta unit Carry di Indonesia. Untuk pasar ekspor, kami telah memasarkan 100 ribu unit ke 59 negara tujuan," ujar Seiji dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2019 (IIMS 2019), di Jakarta International Expo Kemayoran, Kamis (25/4).
New Carry Pick-Up ini, mewarisi pendahulunya yaitu pikap kecil pekerja keras. PT SIS mengembangkannya dengan kapasitas dua kali lebih besar, tangguh, nyaman dan berkinerja baik.
Ke depan direncanakan mobil pekerja keras ini diekspor ke sekitar 100 negara tujuan.
Seiji Itayama yakin mobil ini mampu menjadi mitra terpercaya bagi pelanggan. Harapan Seiji ltayama tersebut bukan tanpa alasan, sebab Suzuki New Carry Pick-Up hadir dengan desain yang benar-benar baru dan dimensi yang lebih besar dibandingkan versi sebelumnya.
Memiliki panjang 4,19 meter, lebar 1,76 meter, dan tinggi 1,9 meter, mobil ini mampu membawa muatan lebih banyak. Penggunaan mesin terbaru K15B pun membuat konsumsi bahan bakar lebih irit sekitar 15% dibandingkan mesin 1,5 liter yang sebelumnya dipakai. "Namun, hal ini tergantung pada kondisi dan penggunaan. Selain itu, Suzuki New Carry Pick Up memiliki radius putar sebesar 4,4 m sehingga memudahkan pengemudi saat harus bermanuver."
Kendaraan niaga andalan Suzuki ini juga dilengkapi fitur air conditioner (AC), electric power steering (EPS), dan sliding seat pada varian tertinggi.
Selain itu, terdapat head unit 1 Din, split seat dengan jok yang tebal, serta enam tempat penyimpanan barang (termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok) pada varian AC dan 10 tempat (termasuk tempat botol dan kantong di belakang jok) pada varian non-AC. Ini membuat ruang kabin semakin nyaman dan lega untuk tiga orang.
"Perihal keamanannya, di Suzuki New Carry Pick-Up juga disematkan fitur immobilizer sehingga pelanggan tidak perlu khawatir saat memarkir kendaraan dan dapat menjalankan bisnis dengan lebih tenang," ujarnya.
Di bagian bak, mobil ini memiliki ruang yang luas dengan panjang 2,5 m, lebar 1,7 dan tinggi 425 milimeter sehingga mampu mengangkut muatan seberat 1 ton.
Agar muatan tetap aman selama perjalanan, pelanggan dapat memanfaatkan pengait yang ada di sekeliliing bak untuk mengikatkan barang. Pengait berjumlah 12 pada tipe FD (Flat Deck) den 22 pada tipe WD (Wide Deck).
Selain Pick Up, pelanggan dengan jenis usaha yang beragam pun bisa memodiflkasi Suzuki New Carry untuk dijadikan mobil boks, mobil toko, ambulans, truk sampah, hingga mobil angkot.
"Hal ini sesuai dengan konsep ILMU yang diterapkan dalam Suzuki New Carry Pick Up, yaitu 'I' untuk irit bensin dan perawatan, 'L' untuk lama umur pakainya, 'M' untuk muat banyak, dan 'U' yang berani untung di ujung. Konsep inilah yang memungkinkan Suzuki Carry Pick Up menjadi kendaraan niaga ringan nomor satu di Indonesia dengan angka wholesales mencapai Iebih dari 1,25 juta unit dari tahun 1976 sampai 2018," katanya.
Hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu Superior Whita Silky Silver, dan Real Black, harga On the Road Suzuki New Carry Pick Up untuk Jakarta dibanderol bervariasi mulai dari Rp 135.600.000 untuk tipe FD, Rp 144.100.000 untuk tipe FD AC/PS, Rp136.600.000 untuk tipe WD, dan Rp145.100.000 untuk tipe WD AC/PS. (S-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved