BELUM lama ini situs Automotive News (www.autonews.com) merilis artikel wawancara mereka dengan CEO & Chairman dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko yang membahas beberapa isu terkait dengan Mitsubishi Motors di Amerika.
Artikel tersebut menyebutkan bahwa Mitsubishi tidak memiliki rencana untuk generasi penerus dari model full-size Pajero SUV dan juga tidak merencanakan model penggantinya di pasar manapun karena masalah konsumsi bahan bakar.
Artikel itu telah disadur dan dipublikasikan oleh beberapa media massa Indonesia dengan berbagai macam headlines sehingga menimbulkan berbagai berbagai spekulasi.
untuk meluruskan kesalahpahaman itu, PT Krama Yudha tiga Berlian Motors (KTB) sebagai Sole Distributor dari merek Mitsubishi Motors di Indonesia menegaskan bahwa Pajero yang dimaksud dalam artikel tersebut adalah full size SUV yang dikenal di Indonesia sebagai Pajero Super Exceed 3.8L yang diproduksi di Jepang dan tidak lagi dipasarkan di Indonesia.
Di Indonesia, KTB memasarkan SUV bernama Pajero Sport, yang teknologinya diturunkan dari sejarah Pajero dan diproduksi oleh Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd. Pajero Sport merupakan produk utama dan strategis dari MMC untuk pasar dunia, termasuk untuk pasar Indonesia.
Dengan kata lain KTB menegaskan bahwa Pajero dan Pajero Sport merupakan dua kendaraan SUV yang sama sekali berbeda.
Sebagai ilustrasi: Mitsubishi Pajero merupakan kendaraan sekelas Toyota Land Cruiser alias masuk kategori SUV premium, sementara Mitsubishi Pajero Sport bermain di kolam yang sama dengan Toyota Fortuner.
Pajero Sport pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2009, dan selama 6 tahun keberadaannya, populasinya kini hampir mencapai 75.000 unit, dan menjadi market leader di segmen SUV 4x4 dengan pangsa pasar lebih dari 50%.
Saat ini, bahkan KTB sedang mempersiapkan peluncuran dari The All New Pajero Sport di kuartal pertama 2016. Hal ini sejalan dengan rencana bisnis global MMC yang akan fokus ke pengembangan kendaraan SUV dan Cross-over di masa mendatang.
Dalam siaran resminya, KTB menambahkan Indonesia merupakan pasar strategis yang paling penting bagi MMC, dan saat ini pembangunan dari pabrik manufaktur kendaraan penumpang yang baru sedang dilaksanakan di Greenland International Industrial Center (GIIC) – Deltamas, Bekasi yang siap beroperasi pada semester pertama 2017.
Produksi tahap pertama dari pabrik ini adalah untuk New Pajero Sport, dilanjutkan dengan Small MPV dan kendaraan niaga ringan, L300. Pabrik yang akan menyerap lebih dari 3.000 tenaga kerja, memiliki kapasitas produksi hingga 160.000 unit per tahun yang masih dapat dikembangkan hingga 240.000 unit per tahun.
Ini adalah bukti nyata dari komitmen Mitsubishi Motors untuk secara berkesinambungan menyediakan produk berkualitas tinggi untuk konsumen di Indonesia, dan secara terus menerus mendukung pembangunan dan ekonomi di Indonesia. (RO/CDX)