Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Fokus V-Kool 2016 Gencarkan Edukasi Pasar

Nurtjahyadi
17/12/2015 00:00
Fokus V-Kool 2016 Gencarkan Edukasi Pasar
(MI/Chadie)
DALAM acara media appreciation di Jakarta, Vice President PT V-Kool Indo Lestari Linda Widjaja mengungkapkan rasa syukurnya terhadap brand kaca film V-Kool yang berhasil menempati posisi teratas di mata masyarakat untuk sebuah produk di kelas premium. "Hal ini terbuktikan dengan penghargaan-penghargaan atau award yang kami dapat selama 2015 ini."

Pertama-tama, sambung Linda, kami memperoleh Top Brand Award yang telah kami terima secara berturut-turut selama delapan tahun. Berikutnya adalah Customer Satisfaction Award dari majalah AutoBild.

"Kemudian yang baru kami terima minggu lalu adalah Otomotif Choice Award yang kami terima dari Tabloid Otomotif." tutur Linda di Jakarta, Kamis (17/12). "Tentunya penghargaan yang kami terima ini juga merupakan pengakuan dari kastemer di Indonesia, bahwa V-Kool adalah brand kaca film terbaik di Indonesia,"

Linda mengungkapkan bahwa untuk 2016 pihaknya tidak akan melakukan banyak perubahan karena edukasi pasar masih perlu dilanjutkan, mengingat semakin banyaknya brand-brand kaca film baru yang bermunculan di Indonesia.

Edukasi pasar yang dilakukan salah satunya dengan cara ikut berpartisipasi di pameran-pameran besar seperti Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Indonesia International Motor Show (IIMS).

"Ini adalah dua perhelatan akbar yang akan kami ikut berpartisipasi. Karena acara ini pasti dihadiri oleh masyarakat pecinta otomotif," ujar Linda. Selain itu, sambungnya, kami juga akan menggelar pameran di mal-mal untuk menyentuh masyarakat yang lebih umum di mana mereka tidak terlalu mengetahui product knowledge kaca film. Aktivitas itu dilakukan untuk mengajak konsumen, calon konsumen dan masyarakat untuk merasakan langsung perbedaan antara brand V-Kool dengan brand lainnya.

Sebagai produk premium V-Kool juga berupaya menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan. 2016 nanti PT V-Kool Indo Lestari berencana mengadakan gathering untuk para anggota klub i-Kool di flagship outlet V-Kool di Kemayoran di mana konsumen bisa datang kapanpun (selama jam kerja) untuk mengetahui lebih jauh manfaat dan rangkaian produk V-Kool.

Saat ini V-Kool juga tidak hanya menangani produk kaca film untuk aplikasi otomotif, tetapi juga kaca film untuk bangunan kantor dan tempat tinggal. Sementara untuk produk otomotif selain kaca film untuk jendela kendaraan, V-Kool juga memiliki produk Paint Protection Film (PPF). Produk yang diperkenalkan di ajang GIIAS dan IIMS 2015 lalu itu memiliki sifat yang
unik. Selain melindungi permukaan cat PPF mampu menghilangkan sendiri goresan-goresan pada permukaannya.

Fungsi 'self healing' yang dimiliki oleh V-Kool PPF bekerja melalui bantuan panas baik dari panas matahari maupun panas yang ditimbulkan oleh mesin dan lingkungan. Jika permukaan lapisan film ajaib ini tergores, maka dalam beberapa saat goresan itu akan hilang dengan sendirinya jika terkena panas. Selain itu, imbuh Linda, kami juga memiliki produk body care untuk perawatan kendaraan bagi para pecinta otomotif.

Menjawab pertanyaan wartawan menyikapi semakin maraknya produk kaca film yang bermunculan dengan harga di bawah V-Kool, Linda menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mempertahankan V-Kool sebagai brand premium. "Kami
tidak ada niat untuk 'men-downgrade' V-Kool, karena PT V-Kool Indo Lestari juga memasarkan beberapa brand kaca film dengan harga yang terjangkau bagi konsumen."

Linda mengakui tahun depan merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi perusahaannya mengingat melambatnya pasar otomotif nasional yang terjadi tahun ini diperkirakan masih terus berlanjut. Hal itu sangat mempengaruhi terhadap penjualan V-Kool karena produknya banyak digunakan oleh para Agen Pemegang Merek premium sebagai komponen OEM (Original Equipment Manufacturer). Penurunan penjualan V-Kool tahun ini juga selaras dengan penurunan penjualan mobil baru yang ada di kisaran 16%.

Beruntungnya, imbuh Linda, ada sejumlah konsumen mobil premium baru yang mengganti kaca film bawaan karena bukan dari V-Kool. "Jadi kami juga melayani permintaan mereka." Di samping itu V-Kool juga terbantu oleh pasar mobil bekas yang ingin mengganti dengan kaca film V-Kool, "Walaupun kontribusi mereka juga kurang signifikan," Oleh karena itu untuk tahun depan Linda tidak mau muluk-muluk mematok target. "Untuk tahun depan bisa bertumbuh sebesar 5% saja sudah bagus," tutup Linda. (Cdx)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya