BAYER Leverkusen harus menuntaskan misi nyaris mustahil untuk meraih tiket 16 besar Liga Champions dini hari nanti. Mereka wajib menang ketika menjamu Barcelona di Bay Arena dalam partai terakhir Grup E itu sambil berharap AS Roma tergelincir dari BATE Borisov.
Saat ini, Leverkusen tertahan di urutan ketiga dengan nilai lima, sama dengan Giallorossi yang duduk sebagai runner-up sementara. Jika skuat Rudi Garcia itu menang atas BATE, hasil pertandingan di Jerman nanti tak berarti apa-apa.
Sejauh ini, Blaugrana belum pernah kalah di fase grup sehingga sudah memastikan lolos ke perdelapan final sebagai pemuncak klasemen. Namun, Leverkusen masih berpeluang menyegel poin penuh jika mampu memanfaatkan bolongnya skuat Barca menyusul adanya rotasi pemain.
Andres Iniesta dan Gerard Pique diistirahatkan pelatih Luis Enrique dan tidak dibawa ke Jerman. Sementara itu, Jeremy Mathieu, Sergi Roberto, Douglas, dan Rafinha tidak berangkat karena cedera, sedangkan Dani Alves menjalani sanksi larangan bermain.
Trio MSN--Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar--tetap dibawa untuk menjadi tumpuan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga Enrique akan memilih opsi kedua, yaitu memberi kesempatan pemain Barcelona B Gerard Gumbau, Juan Camara, dan Wilfrid Kaptoum untuk berlaga.
Meski tampaknya bakal menghadapi kekuatan Barca yang tak penuh, bek Leverkusen Omer Toprak tetap menilai timnya memiliki kesempatan kecil untuk mendampingi sang juara bertahan ke fase gugur. Apalagi, mereka baru saja mengalami kekalahan 1-2 dari Hertha Berlin di lanjutan Bundesliga, akhir pekan lalu.
"Jelas kami punya peluang tipis, tapi kami akan coba memaksimalkan peluang sekecil apa pun," tandas pemain asal Turki itu.
Sejarah pertemuan jelas tidak berpihak pada tuan rumah. Terbukti, enam pertemuan terdahulu selalu dimenangi Barca. Bahkan di musim 2011-12, Leverkusen pernah dipermalukan Los Cules 1-7. Terancam didepak Di Stamford Bridge, Chelsea hanya butuh hasil imbang dengan FC Porto untuk mewakili Grup G di babak knock-out. Meskipun demikian, laga akan berjalan menegangkan bagi Pelatih Jose Mourinho yang terancam dipecat jika the Blues gagal meneruskan perjalanan di liga Champions.
Ultimatum itu kembali mengemuka setelah tim biru asal London itu dikalahkan tim semenjana Bournemouth 0-1 di Liga Primer lalu. Itu menjadi kekalahan kesebelas di semua ajang dan empat di antaranya terjadi di kandang.
Nama eks juru taktik Real Madrid Carlo Ancelotti pun kembali dibicarakan media lokal untuk menggantikan Mou. Namun, bek Kurt Zouma menegaskan para pemain akan berjuang penuh untuk menang demi mengamankan pula posisi pelatih mereka.
"Dia sangat dekat dengan pemain dan saya yakin dia tidak akan meninggalkan kami di situasi sulit seperti ini," tandasnya.
Mourinho juga tidak menampik bahwa keterpurukan Chelsea itu karena kesalahannya. Namun, pria asal Portugal itu juga menyindir lini depan yang kurang berkontribusi, terutama striker Diego Costa yang sempat mengambek karena dibangkucadangkan.
"Menciptakan peluang gol adalah tugas tim, tapi mencetak gol butuh skill individu dan saat ini kami tidak memiliki itu," sindirnya. (AFP/AP/R-3)