Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KETUA Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo menyatakan keyakinannya terhadap kesiapan tim nasional voli putra U-21 yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21, Tiongkok, pada 21–31 Agustus 2025.
Menurut Imam, persiapan skuad muda Merah Putih sudah matang berkat proses pembinaan berjenjang dan pengalaman di sejumlah turnamen besar.
"Persiapannya sudah cukup panjang, sebelumnya mereka mengikuti Proliga dua kali, kemudian tampil di Kejuaraan Asia U-20 di Surabaya dan meraih peringkat empat Asia. Setelah itu juga dilanjutkan dengan pemusatan latihan (TC) yang cukup panjang," ujar Imam dalam keterangannya.
Ia menambahkan, aspek teknis, taktis, strategi, hingga kondisi fisik para pemain sudah berada dalam level terbaik. PBVSI juga menekankan pembentukan mental dan integritas agar pemain tampil pantang menyerah saat membela Merah Putih.
“Dari keseluruhan, mereka sudah siap. Mudah-mudahan bisa main total dan tampil baik,” kata Imam.
Mengenai target, timnas voli putra U-21 diharapkan bisa melampaui pencapaian tim putri U-21 yang sebelumnya hanya menempati peringkat ke-16.
“Target awal tentu harus bisa lolos dahulu dari fase grup D, minimal masuk empat besar. Setelah itu masuk 16 besar, lalu bertanding lagi. Syukur kalau bisa memperbaiki peringkat hingga 12 atau 10 besar,” ucapnya.
Pada turnamen tersebut, Indonesia menempati Grup D bersama Italia, Argentina, Prancis, Ukraina, dan Tunisia. (I-3)
Timnas Indonesia U-17 menutup kiprah di ajang Piala Kemerdekaan 2025 dengan raihan runner up.
Kiprah Garuda Pertiwi di turnamen ini terhenti di babak 16 besar setelah takluk 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, 13-25) dari Italia.
Kompetisi akan tetap berjalan ketika timnas junior menjalani laga internasional, namun akan dihentikan sementara saat SEA Games 2025 dan agenda resmi FIFA Match Day berlangsung.
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Garuda Muda dinilai terlalu larut dalam menanggapi permainan lawan.
Kiprah Garuda Pertiwi di turnamen ini terhenti di babak 16 besar setelah takluk 1-3 (12-25, 19-25, 25-21, 13-25) dari Italia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved