Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MARC Marquez mengaku sempat merasakan ancaman dari Fermin Aldeguer pada putaran akhir MotoGP Austria. Pebalap Gresini Ducati itu awalnya terpuruk hingga posisi kesembilan akibat insiden kecil di Tikungan 2 pada lap pertama.
Namun, meski lintasan Red Bull Ring dikenal sulit untuk menyalip, Aldeguer perlahan bangkit dan mampu menempel Marquez hanya dalam selisih beberapa persepuluh detik dengan tiga lap tersisa.
Marquez sendiri sejak awal lebih fokus menantang Marco Bezzecchi (Aprilia) dalam duel ketat di depan. Ia bahkan tidak menyadari kebangkitan Aldeguer hingga dua pertiga balapan.
“Saya (hanya) mengontrol Marco. Saat melihat grup di belakang tertinggal dua atau tiga detik, saya lupa mengecek papan. Tiba-tiba muncul plus satu, seseorang, saya tidak tahu siapa. Ketika saya menyerang Marco, baru saya lihat namanya Aldeguer," kata Marquez dikutip dari Motorsport.
"Saat itu saya mulai sedikit khawatir karena kemarin kami menganalisis di antara pebalap Ducati, dia yang paling bisa menjaga daya tahan ban."
Kekhawatiran itu terbukti ketika Aldeguer berhasil melewati Bezzecchi dengan empat lap tersisa dan terus mendekat ke posisi terdepan.
Meski gagal melancarkan serangan terakhir pada Marquez, yang juga menjadi mentornya, Aldeguer sempat membayangkan peluang meraih kemenangan.
“Balapan hari ini sungguh luar biasa. Ini salah satu balapan yang tidak pernah bisa dibayangkan. Start saya tidak bagus, kehilangan beberapa posisi. Tapi perasaan semakin baik lap demi lap. Saya menutup jarak dengan Bezzecchi dan sempat berkata, ‘Mungkin hari ini saya bisa menang’," kata Aldeguer.
"(Namun) sangat sulit melawan Marc. Saat kamu mendekat, dia langsung menekan 100 persen dan dia adalah juara dunia delapan kali."
Bagi Aldeguer, hasil finis kedua itu menjadi pencapaian terbaik sepanjang musim rookie-nya di MotoGP, setelah sebelumnya meraih podium ketiga di Prancis, Mei lalu.
Masih larut dalam euforia, Aldeguer mencoba meneguhkan diri untuk tetap realistis. “Kami ini masih rookie, harus terus bekerja. Jangan dulu berpikir soal kemenangan. Tetap dorong diri,” katanya. (Ndf/I-1)
Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya di ajang MotoGP 2025 dengan meraih podium tertinggi pada seri Austria yang berlangsung di Red Bull Ring, Minggu (17/8)
Fermin Aldeguer tampil impresif dalam kondisi lintasan basah dan mengamankan finis ketiga di belakang Johann Zarco dan Marc Marquez di GP Prancis.
Fermin Aldeguer sempat mengalami kecelakaan ketika memasuki tikungan delapan saat tes uji coba yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand itu, Kamis (13/2).
Aldeguer sebelumnya bersaing di Moto2 dan kini dipercaya oleh Gresini Racing untuk mendampingi Alex Marquez.
Aldeguer mengungkapkan rasa bahagianya dapat bergabung bersama Gresini musim depan. Ia mengatakan kesempatan ini adalah hal luar biasa baginya.
FRANCESCO Bagnaia (Ducati) menyambut positif lanjutan MotoGP Austria 2025 setelah menemukan rasa percaya diri baru pada motor Ducati Desmosedici GP25 miliknya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved