Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MESKI sempat terjatuh di tes uji coba Buriram, pembalap Gresini Racing Fermin Aldeguer menilai adaptasinya saat ini berjalan dengan lancar.
Aldeguer sempat mengalami kecelakaan ketika memasuki tikungan delapan saat tes uji coba yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand itu, Kamis (13/2).
"Saya beradaptasi dengan baik dan saya pikir saya siap untuk menghadapi semua seri balapan. Semakin banyak kilometer yang kami tempuh, semakin kami tahu dan beradaptasi terhadap motor, ban, elektronik, dan timnya," ujar Fermin Aldeguer dikutip dari Gresini Racing, Minggu (16/2).
Aldeguer, yang berstatus sebagai rookie dan debutan bersama Gresini Racing, menjalani sesi tes uji coba dengan penampilan yang cukup meyakinkan meski belum dapat bersaing dengan limit waktu tercepat milik rekan setimnya Alex Marquez.
Dalam dua tes uji coba, pembalap asal Spanyol tersebut melakukan 53 lap di hari pertama dengan mencatatkan waktu tercepat 1 menit 30,373 detik (peringkat 14 tercepat).
Sedangkan di hari kedua, Aldeguer melakukan total 34 lap dengan mencatatkan waktu tercepat 1 menit 30,085 detik atau lebih cepat dari sesi pertama. Namun catatan waktu tersebut menempatkannya turun dua peringkat ke posisi ke-16.
"Kami hampir siap untuk memulai kejuaraan. Kami telah mencatatkan dengan baik di sesi simulasi Sepang dan di sini. Perasaan di trek di
Buriram ini belum sempurna, tapi kami bekerja dengan baik dan sangat penting untuk pulang dengan rasa percaya diri," ujar pembalap yang mengenakan nomor 54 tersebut.
Selanjutnya Fermin Aldeguer akan bersiap untuk menatap GP Thailand yang menjadi pembuka MotoGP 2025 pada 28 Februari hingga 2 Maret. (Ant/Z-1)
"Ekspektasi musim ini tinggi karena tahun lalu, di pengujung musim, kami meraih dua podium. Saya rasa saya bisa kompetitif di MotoGP."
Setelah finis peringkat tujuh di Moto2, pembalap yang akrab disapa Diggia itu dipromosikan ke kelas premier dan akan mengendarai motor Ducati GP21 untuk tim veteran asal Italia tersebut.
Pada musim ini, Bastianini akan menggunakan motor baru Desmosedici GP21 dari Ducati setelah tujuh tahun terakhir Gresini Racing bermitra dengan pabrikan Aprilia.
Meski sempat mendapati posisinya melorot setelah start yang buruk, Bastianini tidak kehilangan kecepatan dan mampu menjaga performa bannya hingga menjuarai balapan.
Di Grand Prix ke-500 tersebut, Bastianini kembali ke puncak klasemen dengan koleksi 61 poin, dibayangi Rins, yang terpaut lima poin di peringkat kedua.
Sepanjang balapan, La Bestia terlihat berkendara dengan tenang, meskipun banyak tekanan di sekitar, seolah-olah mudah baginya.
Aldeguer mengungkapkan rasa bahagianya dapat bergabung bersama Gresini musim depan. Ia mengatakan kesempatan ini adalah hal luar biasa baginya.
Aldeguer sebelumnya bersaing di Moto2 dan kini dipercaya oleh Gresini Racing untuk mendampingi Alex Marquez.
Fermin Aldeguer tampil impresif dalam kondisi lintasan basah dan mengamankan finis ketiga di belakang Johann Zarco dan Marc Marquez di GP Prancis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved