Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
ATLET bulu tangkis Moh. Zaki Ubaidillah, mencatatkan sejarah di ajang Asia Junior Championships (AJC) 2025. Atlet tunggal putra PB Djarum yang akrab disapa Ubed itu berhasil memutus paceklik gelar tunggal putra Indonesia di AJC yang telah berlangsung selama 24 tahun.
Atas pencapaian tersebut, PB Djarum memberikan penghargaan khusus dalam acara Penghargaan Atlet PB Djarum Juara Asia Junior Championships 2025 yang digelar Rabu (13/8). Ubed menerima bonus berupa deposito senilai Rp45 juta dan televisi Polytron.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada empat atlet PB Djarum lainnya yang meraih prestasi di ajang tersebut, yakni pasangan Ikhsan Lintang Pramudya/Rinjani Kwinnara Nastine (runner-up ganda campuran), Richie Duta Richardo (semifinalis tunggal putra), serta pasangan Riska Anggraini/Rinjani Kwinnara Nastine (semifinalis ganda putri). Masing-masing menerima televisi Polytron 43 inci.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menegaskan apresiasi itu merupakan bentuk konsistensi klub dalam memberi penghargaan kepada atlet berprestasi. Khusus bagi Ubed, ia optimistis gelar AJC 2025 akan menjadi batu loncatan penting.
"Kami ingin memberikan apresiasi atas perjuangan atlet karena menjadi juara di ajang Asia Junior bukan hal mudah dicapai. Khusus di sektor tunggal putra, Indonesia sudah lama sekali tidak bisa menjadi juara, dan baru kali ini mencapainya. Artinya, talenta muda Tanah Air sekarang sudah mulai bisa bersaing dan menjadi yang terbaik di Asia," ujar Yoppy.
Dalam turnamen yang berlangsung di GOR Manahan, Solo, Jawa Tengah, Ubed tampil impresif. Ia menyingkirkan wakil Thailand, Vietnam, Korea Selatan, dan Tiongkok sebelum menaklukkan rekan senegara, Fardhan Rainanda Joe, di semifinal dengan skor 21-16, 21-17.
Di partai puncak, Ubed kembali menghadapi wakil Tiongkok, Liu Yang Ming Yu. Dengan permainan penuh determinasi, ia menang dua gim langsung 21-12, 21-17. Kemenangan itu menjadikannya pebulutangkis tunggal putra Indonesia ketiga yang menjuarai AJC, setelah Taufik Hidayat (1997) dan Ardiansyah (2011).
Pelatih tunggal putra PB Djarum, Fung Permadi, memuji mental. Menurutnya Ubed memiliki kualitas yang cukup lengkap. "Dia punya mental juara dan konsistensi. Jadi kami menaruh harapan besar kepada Ubed untuk terus meraih prestasi yang lebih baik lagi di masa depan," ujarnya.
Lahir pada 2007, Ubed bergabung dengan PB Djarum pada 2019. Rekam jejaknya di level junior terbilang konsisten, di antaranya menjuarai Indonesia International Junior Challenge 2024, Indonesia Masters 2024, dan menjadi bagian dari tim juara Piala Suhandinata 2024 di ajang BWF World Junior Championships di Nanchang, Tiongkok.
Sementara itu, Ubed mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan. Hal tersebut, lanjut dia, akan dijadikan motivasi pada tantangan selanjutnya.
"Apresiasi ini tentu menjadi motivasi tambahan buat saya untuk terus bekerja keras dan mempersembahkan yang terbaik," katanya.
Target berikutnya, Ubed mengincar gelar juara World Junior Championships (WJC) 2025 yang akan berlangsung di Guwahati, India, akhir tahun ini. (Ndf/M-3)
Pencarian bibit bulu tangkis muda bakal lebih selektif karena juga terdapat kriteria spesifik yang diprioritaskan yaitu postur yang ideal.
Gubernur Cup 2024 diikuti peserta yang berjumlah 1.169 atlet dari 207 klub di Tanah Air.
Para atlet terpilih karena mereka berhasil memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh Tim Pencari Bakat dan jajaran pelatih PB Djarum.
Peraih Super Tiket akan dikarantina selama 4 pekan untuk memperebutkan Djarum Beasiswa Bulu Tangkis.
Tontowi Ahmad seperti diketahui punya sejarah panjang dalam kariernya bermain di sektor ganda campuran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved