Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

PBSI Genjot Regenerasi Tunggal Putri

Budi Ernanto
31/7/2025 21:04
PBSI Genjot Regenerasi Tunggal Putri
Ilustrasi.(DOK PB DJARUM)

PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) terus mengintensifkan proses regenerasi di sektor tunggal putri dengan mempersiapkan sejumlah pemain muda yang berpotensi menggantikan peran Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani di masa depan.

Pelatih pelatnas tunggal putri, Imam Tohari, menyebut bahwa terdapat tiga atlet pratama yang saat ini menunjukkan potensi besar untuk naik ke level utama.

“Ada Mutiara (Ayu Puspitasari), Ruzana, dan Chiara (Marvella Handoyo). Peringkat mereka saling berdekatan dan punya peluang yang sama,” ujar Imam di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis.

Ketiganya kini telah masuk dalam jajaran 100 besar dunia. Mutiara menempati posisi ke-74, Chiara berada di peringkat ke-96, dan Ruzana duduk di posisi ke-99. Namun, Imam menilai bahwa mereka masih perlu meningkatkan konsistensi serta memperkaya pengalaman bertanding agar bisa bersaing di level atas.

“Saat ini mereka lebih banyak bertanding di level international challenge dan Super 100. Kami ingin terus menaikkan peringkat mereka supaya bisa mencicipi turnamen dengan level yang lebih tinggi,” ujar Imam.

Menurut Imam, PBSI menjalankan strategi pengiriman bertahap ke ajang internasional sebagai bagian dari pembinaan, sekaligus untuk mengukur kesiapan para pemain menghadapi lawan yang lebih kompetitif.

“Pertama tentu peringkat harus dinaikkan. Dari sana mereka bisa masuk ke turnamen yang lebih besar dan menghadapi lawan-lawan dengan kualitas lebih tinggi. Itu penting untuk pembentukan mental dan pola permainan mereka,” kata Imam.

Selain ketiga nama tersebut, Komang Ayu Cahya Dewi dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi juga disebut Imam sebagai bagian dari regenerasi yang sedang dibangun di sektor tunggal putri.

“Regenerasi ini harus terus berjalan. Kami berharap ada dari mereka yang bisa segera menyusul Gregoria dan Putri KW ke level atas,” kata Imam.

PBSI menargetkan agar dalam beberapa tahun ke depan, sektor tunggal putri memiliki kedalaman pemain yang merata dan siap bersaing secara konsisten di level dunia. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya