Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEBALAP Australia Sarah Gigante mencetak kemenangan impresif di etape keempat Giro d’Italia Donne 2025 setelah melancarkan serangan di dua kilometer terakhir tanjakan dari Valdobbiadene menuju Pianezze. Ia meninggalkan lawan-lawannya dan finis dengan keunggulan lebih dari 25 detik.
Juara bertahan Elisa Longo Borghini (Italia) finis kedua, disusul Marlen Reusser (Swiss) di posisi ketiga. Reusser kini memimpin klasemen umum dengan selisih 16 detik dari Longo Borghini, menyisakan empat etape menuju garis akhir lomba.
Sementara itu, mantan pemimpin klasemen asal Inggris, Anna Henderson, mengalami hari yang buruk dengan tertinggal lebih dari sembilan menit dan terlempar ke posisi 34 klasemen umum. Inggris sendiri baru pernah satu kali mencatatkan kemenangan di Giro d’Italia Donne lewat Nicole Cooke pada tahun 2004.
Usai etape, Gigante tak kuasa menahan kebahagiaan. “Saya tahu saya dalam kondisi bagus, tapi memenangi etape ini di luar mimpi terliar saya,” ungkapnya.
Ia mengaku sempat absen panjang karena operasi arteri iliaka dan cedera dislokasi bahu. “Saya absen enam bulan, dan sudah menantikan momen ini sejak lama. Di sisa lintasan, saya terus menoleh ke belakang—rasanya seperti mimpi,” tambah pebalap tim AG Insurance-Soudal itu.
(BBC/Z-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved