Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KONTINGEN para-panahan Indonesia meraih satu medali perak dan tiga medali perunggu di Kejuaraan Para Panahan Asia 2025 yang bergulir di Beijing, Tiongkok, pada 1-6 Juli.
"Ini menjadi modal penting menuju kejuaraan-kejuaraan selanjutnya," ujar pelatih para panahan Indonesia Rameez Ali Surya Negara dalam keterangan tertulis, Senin (7/7).
Medali perak dipersembahkan oleh Ken Swagumilang dari nomor tunggal putra divisi compound, setelah mencapai final dan dikalahkan atlet tuan rumah Ai Xinliang dengan skor 143-149.
Selain medali perak, Ken juga menyumbangkan dua medali perunggu dari nomor ganda putra compound bersama Arif Firmansyah dan ganda campuran compound bersama Teodora Audi Ayudia Ferelly.
Satu medali perunggu lainnya diraih pasangan Kholidin dan Noviera Ross dari nomor ganda campuran recurve.
Rameez mengungkapkan pencapaian ini menunjukkan perkembangan positif, termasuk dari dua atlet debutan yang langsung menyumbangkan medali.
"Arif dan Noviera baru bergabung dengan pelatnas, tetapi mampu tampil maksimal dan meraih medali," ujarnya.
Rameez menyebut Tiongkok dan India masih menjadi pesaing utama di Asia. Ia juga mengungkapkan keunggulan atlet tuan rumah yang tampil percaya diri karena sudah terbiasa dengan kondisi arena.
Menurut dia, performa para atlet, terutama Ken, Teodora, dan Kholidin yang tampil di Paralimpiade Paris 2024, menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dan kesiapan untuk menghadapi persaingan internasional.
Setelah kejuaraan ini, tim para panahan Indonesia akan mengikuti dua kejuaraan dunia, masing-masing di Korea Selatan pada 21-28 September dan di Uni Emirat Arab pada 1-6 November.
"Kami menatap Paralimpiade Los Angeles 2028 dengan optimistis karena masih ada waktu empat tahun untuk terus membangun kemampuan teknis dan mental para atlet," pungkas Rameez. (Ant/Z-1)
Jafar/Felisha mengaku tidak menyangka bisa debut secepat ini di Kejuaraan Asia Bulu Tangkis tapi mereka siap memaksimalkan kesempatan.
Kekalahan dari timnas Uzbekistan di laga pamungkas itu merupakan kekalahan kedua timnas Indonesia dari lawan yang sama setelah skuad Garuda menyerah 1-8 di babak penyisihan grup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved