Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

KAI E-Sports Tournament 2025 Jadi Ajang Menjaring Bakat Atlet E-Sports Nasional

Ficky Ramadhan
30/6/2025 20:43
KAI E-Sports Tournament 2025 Jadi Ajang Menjaring Bakat Atlet E-Sports Nasional
KAI E-Sports Tournament 2025.(MI/FICKY RAMADHAN)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelar KAI E-Sports Tournament 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (30/6). Kegiatan tersebut diikuti 32 tim yang bertanding dalam turnamen Mobile Legends: Bang Bang.

Wakil Kepala Stasiun Gambir, Raja Husein Pandapotan Harahap mengapresiasi para peserta yang telah hadir mengikuti turnamen tersebut. Diharapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut secara sportif.

"(Para peserta) untuk bertanding secara sportif, karena yang kita ketahui adalah e-sports ini merupakan salah satu olahraga terbaru yang sekarang ini sudah mulai dikembangkan," kata Raja dalam sambutannya di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (30/6).

Ia mengatakan, kegiatan turnamen ini juga diharapkan dapat menjadi awal untuk menumbuhkan talenta-talenta baru dalam dunia e-sports.

"Kami selaku tuan rumah di Stasiun Gambir, mengucapkan selamat datang kepada peserta-peserta sekalian. Harapan kami acara ini berjalan dengan baik, tetap sportif, dan pastinya dapat menumbuhkan talenta-talenta baru di bidang e-sports," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kabid Organisasi E-Sports DKI Jakarta, Muhammad Ied mengapresiasi adanya acara KAI E-Sports Tournament 2025 tersebut.

Menurutnya, e-sports kini telah melesat maju menjadi olahraga yang sangat populer dan tingkat partisipasi generasi muda pun juga sangat tinggi.

"Alhamdulillah sejak E-Sports jadi cabang olahraga resmi sejak beberapa tahun lalu, kemudian dipertandingkan pada Eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua hingga kembali menjadi cabor resmi pada PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara, lalu Jakarta sebagai barometer esports nasional merasakannya. Semakin berkembang, maju dan berprestasi," kata Ied.

Ied mengatakan, olahraga E-Sports ini cukup memiliki banyak peminat. Oleh karena itu, pihaknya akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak positif E-Sports sebagai cabang olahraga yang menjanjikan peluang karier dan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif.

"Maka dari itu perlu memperkuat sinergi, kolaborasi dengan berbagai pihak seperti PT KAI juga Media Indonesia dan lainnya hingga inovasi untuk terus memajukan Esports di Indonesia terutama Jakarta," ujarnya.

Ia juga berharap, turnamen seperti ini bisa jadi ajang menjaring bakat-bakat atlet E-Sports di DKI Jakarta. Termasuk juga dapat mewakili DKI Jakarta pada gelaran event nasional maupun internasional.

"Para peserta ini nantinya mungkin dapat mewakili DKI Jakarta pada event yang digelar baik itu skala nasional maupun internasional. Semoga semakin banyak event-event seperti ini," tuturnya.

Diketahui, kegiatan KAI E-Sports Tournament 2025 ini digelar secara offline di lima kota, yakni Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Bandung. Babak kualifikasi pada 29 Juni hingga 6 Juli 2025.

Masing-masing kota akan diwakili oleh 32 tim yang bertanding secara eliminasi, dan 16 tim terbaik akan melaju ke Grand Final di Bandung pada 6 Juli 2025 dengan hadiah total sebesar Rp 52 juta. (I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik