Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ATLET lari Indonesia Agus Prayogo mengonfirmasi akan absen dari gelaran SEA Games 2025 di Thailand.
"Jadi, SEA Games tahun ini, nama saya masih ada di pelatnas, namun saya pikir saya sudah cukup untuk di SEA Games," kata Agus Prayogo, Selasa (20/5).
Atlet yang sudah mengoleksi tujuh medali emas SEA Games itu mengaku namanya masih masuk dalam daftar atlet pelatihan nasional.
Namun, keputusan untuk absen di ajang multievent terbesar di ASEAN ini diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Terlebih atlet yang kini berusia 39 tahun tersebut telah merasa cukup dengan perolehan prestasi yang telah disumbangkan untuk Merah Putih.
"Mengingat banyak adik-adik juga yang di marathon prestasinya cukup baik," ujar Agus.
Ke depannya, Agus Prayogo berharap pelari Indonesia mampu melanjutkan perjuangannya serta membawa Merah Putih berkibar kembali di gelaran SEA Games 2025.
"Harapan saya mereka akan melanjutkan perjuangan saya di SEA Games. Intinya harapan saya semoga medali emas di marathon masih punya
Indonesia," kata Agus, yang merupakan pemegang rekor nasional di nomor 20 km dan half marathon itu.
Agus diketahui telah mengoleksi tujuh medali emas lewat nomor lari jarak jauh, 5000 meter, 10000 meter, dan marathon di SEA Games mulai dari edisi 2009, 2011, 2015, 2017, 2019, dan 2023.
Selain itu, ia juga mengantongi empat medali perak dan dua medali perunggu pada nomor yang sama. (Ant/Z-1)
Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengoptimalkan perfoma atlet guna meraih prestasi optimal pada SEA Games ke-33 Thailand 2025.
SEA Games 2025 Thailand hanya mempertandingkan lima nomor esports, yakni Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB), Arena of Valor, FC Online, dan Free Fire.
Para atlet esports itu akan mewakili Indonesia di nomor Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra dan putri, Free Fire dengan dua tim perwakilan, serta FC Online.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum bisa memastikan Indra Sjafri akan menjadi pelatih timnas sepak bola Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand.
PROGRAM peningkatan prestasi olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turut terdampak kebijakan efisiensi yang diberlakukan pemerintah.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Kemenpora berkomitmen untuk terus memperkuat cabang-cabang olahraga yang memerlukan pusat pelatihan khusus dengan target berprestasi dalam Olimpiade mendatang.
Sepak bola bukan satu-satunya prioritas pembangunan olahraga nasional, mengingat cabang olahraga lain juga penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved