Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGURUS Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) menjalin kerjasama dengan Federasi Anggar Rusia untuk pengembangan anggar.
"PB Ikasi akan mengundang atlet dan pelatih Rusia untuk TC sekaligus latih tanding (Match Sparing) di Bali mulai 1 hingga 15 Juni 2025," kata Sekjen PB Ikasi Firtian Judiswandarta dalam keterangan resmi, Rabu.
Firtian mengatakan saat ini terdapat dua agenda pembahasan dalam pertemuan dengan Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia Sergei Tolcheniv.
Pertama, memperkuat kerjasama diplomatik antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Rusia yang sudah berumur 75 tahun dalam bidang Keolahragaan.
Kedua, penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Federasi Anggar Rusia dengan PB Ikasi yang direncanakan pada akhir bulan Juni 2025 di St Petersburg Rusia.
Ini menjadi angin segar untuk perkembangan anggar usai PB Ikasi sebelumnya menjadi tuan rumah Bali Asian Senior Fencing Championships di Bali, 17-23 Juni mendatang.
"PB Ikasi juga akan melakukan kerja sama sport tourism atau pariwisata olahraga di Indonesia mengingat ada sekitar 40.000 warga Rusia yang saat ini tinggal di Bali," kata Wakil Ketua Umum PB Ikasi Ronald Kumalaputra.
Judis, panggilan karibnya, mengatakan bahwa juga akan ada pengiriman pelatih anggar Rusia untuk menangani Timnas Anggar Indonesia.
Selain itu akan ada bentuk kerjasama beasiswa pendidikan keolahragaan bagi atlet/pelatih/pengurus anggar di Rusia dan Indonesia.
"Pemerintah Rusia melalui Duta Besar H.E Mr. Sergei Tolcheniv akan memberikan dukungan penuh kepada PB Ikasi untuk menyusun draft MoU tersebut dengan menugaskan Mr. Anton Tikhumirov sebagai local point Kedubes Rusia," tutup Judis. (Ant/I-3)
Koleksi ini mengambil inspirasi dari hampir 20 siluet untuk olahraga termasuk karate, anggar, sepak bola, gulat, lompat jangkit dan bahkan lari rintang.
Itu adalah akhir membahagiakan dari hari ketika Perez Maurice justru kalah 12-15 dari atlet anggar Hongaria Anna Marton di nomor sabel perorangan putri.
Mereka kemudian membentangkan spanduk bertuliskan, "Hentikan perang! Selamatkan Ukraina!" dalam kejuaraan dunia itu di Kairo.
Ia juga menjelaskan, Munas merupakan salah satu kegiatan konstitusi dalam AD/ART yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali.
Timnas anggar Indonesia ditargetkan meraih 2 medali emas.
"Pesan saya pada hari ini adalah atlet Ukraina siap berhadapan dengan atlet Rusia di lapangan pertandingan namun kami tidak akan menjabat tangan mereka."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved