Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Juara GFNY Bali Otomatis Raih Gelar Juara GFNY Asia 2025

Irvan Sihombing
18/2/2025 12:48
Juara GFNY Bali Otomatis Raih Gelar Juara GFNY Asia 2025
Juara GFNY Bali Otomatis Raih Gelar Juara GFNY Asia 2025(Dok. Istimewa )

FOUNDER GFNY Indonesia, Axel Moeller, menyebut juara overall male dan overall female di GFNY Bali 2025 berhak menyabet predikat Juara Asia 2025. Pasalnya, GFNY Bali tahun ini merupakan GFNY Asia Championship 2025.

"Tentu saja ada privilese tertentu bagi Juara Asia, misalnya ia akan mendapatkan tiket untuk mengikuti GFNY World Championship 2025 di New York City, mendapatkan posisi terdepan atau VVIP di garis start, dan keuntungan-keuntungan lainnya," kata Axel dalam keterangan, Senin (18/2/2025).

Dia menambahkan, sekitar 200 pesepeda dari dari 45 negara, bersaing melawan setidaknya 800-an lebih pesepeda asal Indonesia di gelaran GFNY Bali, Minggu (16/2/2025). Tingginya animo tidak lepas dari GFNY Bali tahun ini yang juga GFNY Asia Championship 2025.

Axel Moeller berharap, pada gelaran GFNY Bali 2026, yang rencananya diselenggarakan pada bulan Juni tahun depan, akan muncul juara-juara dari Indonesia. Untuk tahun ini, seluruh kategori Overall Male dan Female, juara 1, runner-up, dan peringkat 3, dikuasai oleh pebalap luar negeri.

Sementara itu, GFNY Group Leader M Mahful mengatakan, GFNY Indonesia dibantu oleh 770 anggota kepolisian, seratusan marshall statis (yang berjaga di persimpangan) dan marshall dinamis, tim medis yang berada di pos maupun yang bergerak, mekanik yang bergerak, water station, dan pitstop yang menyediakan makanan ringan juga tim medis dan mekanik. 

Menurut dia, hal ini untuk menciptakan kenyamanan dan rasa aman bagi para pebalap. "Para cyclist ethusiast ini berhak merasakan sensasi balapan seperti pebalap profesional, sesuai dengan motto GFNY yaitu Be A Pro For A Day," ucap Mahful.

Ia pun mengapresiasi jajaran Kepolisian dari Polda Bali yang terlibat mulai dari penentuan start dan finish, informasi detail kondisi jalan, cek rute bersama, rapat koordinasi seluruh pihak yang terlibat dalam acara, penempatan rambu-rambu bagi peserta, dan membantu informasi pada desa-desa yang dilewati. 

Berlokasi di Jembatan Merah, Klungkung, para pebalap dilepas pada pukul 06.00 WITA. Ikut melepas sekaligus menjadi peserta adalah Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komjen (Purn) Rudy Sufahriadi yang masuk finish cukup cepat, dan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Komjen (Purn) Putu Jayan Danu Putra.

Ada dua kategori jarak yang bisa diikuti, yaitu race atau gran fondo sejauh 134 kilometer dan medio fondo sejauh 94 kilometer. Juara overall male, Will Mitchell, masuk finish hanya dalam waktu 3 jam 40 menit. Padahal, ia mesti bersepeda menanjak ke Kintamani, dan merasakan sensasi naik turun di wilayah Bangli. 

"Tahun ini belum menjadi tahun bagi pebalap Indonesia," tutup Mahful. (I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya