Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
LANGKAH ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Malaysia Open 2025 terhenti di perempat final. Lanny/Fadia kalah dari wakil Tiongkok Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian.
Pada laga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Jumat (10/1), Lanny/Fadia takluk dua gim 12-21, 11-21. Fadia mengakui kewalahan menghadapi strategi lawan.
"Lawan sudah tahu apa yang mau dimainkan, kami keteteran dengan pola tanpa lob dan serangan mereka yang sangat baik. Kami harus lebih siap untuk menghadapi lawan yang seperti ini," ucap Fadia.
Lawan di atas angin unggul dari segi power. Sementara itu, serangan Lanny/Fadia juga kerap sulit tembus.
Hasil itu membuat wakil Indonesia di Malaysia Open 2025 ini habis di perempat final. Fadia direncanakan akan bermain ganda campuran di India Open sebelum kemudian ke Indonesia Masters.
"Tidak ada beban dan kami tidak memikirkan bahwa kami wakil terakhir Indonesia yang tersisa," kata Fadia.
"Pastinya kami akan mencoba melakukan yang terbaik di Indonesia Masters nanti apalagi tampil di hadapan publik sendiri. Kami mau all out untuk pendukung di Istora dan masyarakat Indonesia," tukasnya.
Di Malaysia Open tahun ini, Indonesia mengirim sembilan wakil. Sektor tunggal putra Jonatan Christie kalah di babak pertama sedangkan Anthony Sinisuka Ginting terhenti di 16 besar.
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung takluk di babak pertama kalah dari Putri KW.
Untuk ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kalah di babak pertama sedangkan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di partai 16 besar.
Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi terhenti di 16 besar kemudian Lanny/Fadia du perempat final. Sementara itu, ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di 16 besar. (Dhk/P-3)
Emas terakhir di Kejuaraan Dunia diraih pada 1993 melalui Susi Susanti. Adapun medali terakhir yang diraih tunggal putri adalah perunggu melalui Lindaweni Fanetri pada edisi 2015 di Jakarta.
Gregoria Mariska Tunjung turun satu peringkat dari pekan lalu dengan menempati peringkat ketujuh dunia, sementara Putri KW naik satu peringkat ke posisi sembilan.
Putri KW kalah dari petenis Korsel Sim Yu Jin di putaran pertama Tiongkok Terbuka dengan skor 14-21, 21-14, dan 19-21.
Di putaran pertama Jepang Terbuka, yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Rabu (16/7), Putri KW menghajar wakil tuan rumah Natsuki Nidaira dua gim langsung, 21-10 dan 21-16.
TUNGGAL putri Putri Kusuma Wardani melaju ke perempat final ajang Indonesia Open 2025.
Putri KW tidak mau meremehkan lawannya di babak 32 besar Indonesia Terbuka Malvika Bansod karena dia mempunyai gaya permainan yang gigih dan ulet sehingga kerap menyulitkan lawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved