Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tim Woodball Indonesia Boyong 3 Emas dan 2 Perak di Kejuaraan Dunia

Dhika Kusuma Winata
21/10/2024 05:56
Tim Woodball Indonesia Boyong 3 Emas dan 2 Perak di Kejuaraan Dunia
Tim woodball Indonesia di ajang World Cup Woodball Championship 2024(MI/HO)

TIM woodball Indonesia membawa pulang tiga medali emas dan dua medali perak dari ajang 9th World Cup Woodball Championship 2024 yang berlangsung di Shangyu, Tiongkok, 14-21 Oktober. Penampilan apik tim woodball Indonesia menjadi sinyalemen para atlet siap bersaing di kancah dunia. 

Medali emas dipersembahkan Muhammad Khadiq, Susila Marga Nugraha, Untung Ariska, dan Pratama Aditya yang turun di nomor stroke men’s team. 

Marga meraih medali emas keduanya saat tampil di nomor stroke men’s single usai mengalahkan rekannya Aditya yang meraih medali perak. 

Medali emas ketiga disumbangkan Siti Mashita dari nomor stroke women’s single. Siti juga meraih medali perak saat turun di nomor mixed double stroke bersama Marga. 

"Rasanya mendapatkan medali emas pada event World Cup ini alhamdulillah bersyukur dan sangat senang sekali bisa mengibarkan bendera Merah Putih di Tiongkok dan bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia," kata Marga. 

Bagi Marga, ini merupakan kali kedua penampilannya di ajang World Cup setelah edisi 2013 lalu. Ia mengaku lebih siap untuk tampil karena sudah bisa lebih jeli membaca kekuatan lawan-lawannya. 

"World Cup ini jadi yang kedua, waktu 2013 juga pernah. Sekarang lebih siap dan lebih tahu kekuatan lawan dibanding waktu pertama kali tampil. Apalagi ini mainnya dari PON ke World Cup sangat dekat, jadi auranya masih terbawa, on fire banget untuk berjuang," lanjutnya. 

Keberhasilan tersebut menjadi kebanggaan karena Indonesia juga menghadapi tim-tim kuat seperti Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan. 

Ketua Umum Pengurus Besar Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, menyampaikan capaian tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan bagi atlet tetapi juga menunjukkan perkembangan signifikan olahraga woodball di Tanah Air. 

“Kami tentu sangat bangga dengan pencapaian para atlet di World Cup 2024. Khususnya karena Indonesia dapat mengawinkan gelar juara di single stroke putra dan putri. Ini menunjukkan bahwa Indonesia bukan jago kandang, tapi kita bisa melihat bagaimana para atlet on fire, sangat bersemangat dan berjuang untuk bisa menang,” ucap Aang. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya