Paralimpiade 2024 Dimulai di Paris dengan Upacara penuh Warna

Adiyanto
29/8/2024 07:22
Paralimpiade 2024 Dimulai di Paris dengan Upacara penuh Warna
Upacara pembukaan Paralimpiade Paris 2024(instagram mindeportecol)

Presiden Prancis Emmanuel Macron secara resmi membuka Parlimpiade Paris 2024 dalam sebuah upacara di Place de la Concorde, Kamis (29/8) dini hari tadi. Untuk pertama kali upacara pembukaan Paralimpiade yang digelar di luar stadion utama.

Upacara pembukaan ini penuh warna dan harapan yang menandai dimulainya 11 hari kompetisi olahraga para disabilitas di kota yang masih merasakan euforia dari suksesnya Olimpiade.

Sebanyak 4.400 atlet dari 168 delegasi berparade memasuki arena ketika matahari terbenam, dengan kontingen tuan rumah Prancis menjadi yang terakhir masuk dan disambut dengan standing ovation dari 30.000 penonton yang memenuhi tribun di sekitar alun-alun bersejarah tersebut.

Baca juga : Leli Marlina dan Muhammad Fadli Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Pembukaan Paralimpiade 2024

Cuaca cerah pada malam upacara pembukaan Paralimpiade sangat berbeda dengan hujan deras yang mengguyur selama upacara pembukaan Olimpiade pada 26 Juli lalu.

Salah satu sorotan upacara adalah penampilan penyanyi Prancis Lucky Love, yang kehilangan lengan kirinya, yang membawakan lagu My Ability yang menyentuh. Lucky diiringi oleh penari difabel dan non-difabel.

Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons kemudian menyampaikan harapannya kepada para atlet dan penonton untuk memulai revolusi inklusi, sebelum Macron secara resmi membuka Paralimpiade.

Baca juga : Muhammad Fadli Bertekad Tampil Maksimal di Paralimpiade Paris 2024

Bendera Paralimpiade dibawa ke alun-alun oleh John McFall, pelari Paralimpiade asal Inggris yang telah dipilih oleh Badan Antariksa Eropa sebagai ‘parastronaut’ pertama.

 Olimpian Prancis Florent Manaudou membawa obor ke dalam arena, menandai puncak dari estafet obor empat hari, dengan lima atlet paralimpiade Prancis, termasuk peraih medali emas 2020 Alexis Hanquinquant dan Nantenin Keita, yang akhirnya menyalakan kaldron ikonik di Taman Tuileries.

 Sebanyak 18 dari 35 arena Olimpiade juga akan digunakan untuk Paralimpiade yang akan berlangsung hingga 8 September, termasuk Grand Palais yang megah dan Stade de France. (ant/M-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya