Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ketika NTT Jadi Kiblat Kempo

MI
29/9/2016 08:28
Ketika NTT Jadi Kiblat Kempo
(MI/Panca Syurkani)

KONTINGEN Nusa Tenggara Timur (NTT) tampil sebagai juara umum cabang olahraga kempo Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 dengan merebut 13 medali. Ke-13 medali itu terdiri dari 7 emas, 1 perak, dan 5 perunggu.

Pelatih kempo NTT Alfons Theodorus mengatakan perolehan tujuh emas tersebut sesuai dengan target. Pada hari terakhir lomba, kemarin, atlet kempo NTT merebut tiga emas sehingga menambah koleksi emas dari sebelumnya empat emas menjadi tujuh emas. “Dengan tujuh emas, NTT sudah pasti juara umum,” kata Alfons.

Hasil itu juga tidak beda jauh dari pra-PON 2015. Ketika itu, NTT meraih juara umum dengan 7 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Di PON Jawa Barat 2016, NTT menurunkan 24 atlet kempo, lima atlet di antaranya turun di nomor randori dan sisanya turun di nomor embu beregu campuran dan embu pasangan putri dan putra.

Dari cabang basket, tim bola basket putri Jateng sukses mengalahkan tim kuat DKI Jakarta 52-46 pada partai di GOR C-tra Arena Kota Ban­dung, kemarin.

DKI yang sempat berjaya di tiga kuarter awal harus mengakui keunggulan Jateng yang mengamuk dan mampu membalikkan keadaan di kuarter terakhir. Pada kuarter pertama, DKI langsung mendominasi permainan dengan unggul cukup telak 10-20. Pun di kuarter kedua, tim Jateng kembali tertinggal 25-27. Di kuarter ketiga, meski masih tertinggal, Jateng mulai berhasil memangkas keterting­galan mereka menjadi setengah bola, yakni 37-38. Pada kuarter akhir, Jateng tampil trengginas dengan mampu menceplos­kan 15 poin ke DKI, sementara DKI hanya membuat 8 poin.

Dengan hasil itu, Jateng berhasil mempertahankan tradisi emas bola basket putri setelah pada PON Riau 2012 juga mendapatkan medali emas. “Kunci kemenangan kami adalah kesabaran,” ujar pelatih tim bola basket putri Jateng, Wiwit Agus Cahyono, seusai laga. (PO/DG/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya