Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tim Voli Jatim Gagal Kawinkan Gelar

MI
29/9/2016 08:25
Tim Voli Jatim Gagal Kawinkan Gelar
(Antara/M Agung Rajasa)

TIM voli putra Jawa Timur sukses menyabet medali emas Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat setelah menumbangkan Jawa Tengah 3-0 (25-18, 25-20, 25-19) di Gelanggang Sabilulungan Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin. Diungkapkan manajer tim voli Jatim, salah satu kunci kesuksesan mereka di PON 2016 ini ialah para pemain mereka berasal dari satu klub, yakni Samator.

Alhasil mereka sukses menjaga kekompakan dalam setiap pertandingan, termasuk saat menghadapi Jateng. Kekompakan mereka di lapangan sangat kentara dengan variasi serangan.

Apalagi secara head to head Jateng memang selalu kalah dari Jatim. Melihat rekam jejak tim putra Jatim yang bertahan menjadi juara dalam lima kali gelaran PON, menurut Johanes, Jateng seperti sudah kalah mental.

“Klub betul-betul mencari mereka ke setiap daerah. Jarang pemain yang asli orang Surabaya atau kota di Jatim lainnya, tapi mereka dibesarkan di Samator sejak kecil. Makanya kompak tim ini,” ungkap Johanes.

Sayangnya, kesuksesan tim putra Jatim tidak terjadi di bagian putri. Mereka hanya mampu meraih perak seusai ditaklukkan tuan rumah.

Jabar menang tiga set langsung atas Jatim setelah berhasil menangani perlawanan sengit tim tamu di set pertama dengan skor 25-16.

Tuan rumah kemudian tampil dominan tanpa perlawanan di set kedua dan menang dengan skor 25-17. Mereka membuat seluruh pasang mata pendukung Jabar bersorak-sorai di set terakhir setelah berhasil mengatasi ketertinggalan.

“Saya sudah prediksi karena kita punya teknik yang lebih bagus. Tapi saya ingatkan terus pada pemain jika Jatim itu punya semangat bagus,“ kata pelatih tim voli putri Jabar, Risco Herlambang.

Sebaliknya, kapten tim voli putri Jatim, Faiskal, mengakui kehebatan tuan rumah. Selain secara teknik Jabar lebih unggul, ada beberapa penyebab lain yang membuat timnya kalah. Salah satunya ialah mental. “Dengan ribuan penonton yang tidak henti-hentinya mendukung Jabar selama pertandingan, mental kita turun secara drastis,” ujarnya. (Mag/DG/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya