Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENYELENGGARAAN Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat 2016 telah melintasi garis akhir. Jawa Barat sebagai tuan rumah keluar sebagai juara umum. Namun, penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu, selain meninggalkan kenangan manis, juga diselipi permasalahan yang perlu jadi bahan evaluasi bersama. Bagaimana Komite Olahraga Nasional Indonesia memandang penyelenggaraan PON XIX Jabar 2016. Berikut petikan wawancara dengan Ketua KONI Pusat Tono Suratman di Bandung, Jabar, kemarin.
Bagaimana Anda memandang penyelenggaraan PON XIX Jabar 2016?
Pelaksanaa PON semakin maju dan menunjukkan muruah persatuan olahraga Indonesia. Walaupun ada riak kecil, bisa dimaklumi.
Artinya Anda puas dengan penyelenggaraan PON?
Kami puas dengan pelaksanaan PON karena ada pemecahan rekor nasional yang bermunculan dari atlet remaja.
Tanggapan Anda soal sejumlah permasalahan?
Permasalahan yang terjadi di PON XIX Jabar 2016 dapat diselesaikan dengan mediasi dan musyawarah dan dapat diselesaikan dengan baik.
Perolehan medali di PON cukup jauh antara peringkat tiga besar dan bawahnya, apa ini pembinaan olahraga Indonesia belum merata?
Ini bukti pembinaan olahraga tidak cukup hanya empat tahun.
Apa evaluasi untuk PON setelah ini?
Sebelumnya, ada 44 cabang olahraga yang akan dipertan-dingkan di Papua, tapi berdasarkan kesepakatan di antara KONI provinsi, cabang olahraga yang akan dipertandingkan akan sesuai dengan cabang Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games. (Gnr/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved