Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Terwujudnya Jabar Kahiji

Ghani Nurcahyadi
29/9/2016 07:46
Terwujudnya Jabar Kahiji
(Antara/Yusran Uccang)

PROVINSI Jawa Barat (Jabar) sudah memastikan menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Perolehan medali Jabar di multiajang empat tahunan tersebut bahkan menjadi perolehan medali terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan PON dengan lebih dari 200 medali emas.

Tekad menjadi pengumpul medali terbanyak dengan slogan Jabar Kahiji terwujud sudah. Itu merupakan kali keempat Jabar menjadi juara umum PON. Predikat juara PON terakhir mereka raih pada 1961 silam atau lebih dari setengah abad.

Gubernur Jabar yang juga Ketua Umum Panitia Besar PON XIX 2016, Ahmad Heryawan, mengatakan pihaknya mempersiapkan atlet selama empat tahun tiada henti untuk bisa meraih gelar juara umum. Di Tanah Legenda, Jabar dengan kekuatan lebih dari seribu atlet menjadi yang terbaik.

“Ini proses panjang untuk mempersiapkan atlet. Sejak saya menjadi gubernur pada 2008 dan Jabar menduduki peringkat keempat. Kami berbenah dan mempersiapkan diri dua tahun sebelum PON 2012 Riau hingga berada di posisi kedua. PON 2016, kami persiapkan sejak empat tahun lalu,” kata Aher--panggilan Ahmad Heryawan--di Ban-dung, kemarin.

Meskipun Jabar meraih juara umum, Aher masih merahasiakan jumlah bonus yang akan diterima atlet kontingen Jabar yang meraih medali pada pesta olahraga yang diikuti 9.000 lebih atlet dari 34 provinsi itu. Aher menyangkal pihaknya masih menunggu provinsi lain mengumumkan nilai bonus. “Pada saatnya kami akan umumkan,” ujarnya.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia, Tono Suratman, mengaku puas dengan penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat 2016. Kepuas­an itu berasal dari adanya sejumlah rekor nasional yang diciptakan atlet Indonesia sehingga bisa menjadi mo­dal bagi persiapan Indonesia mengikuti SEA Games 2017 Malaysia, Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, dan Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang.

Ditutup Wapres
Upacara penutupan PON XIX Jabar 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung, hari ini, akan mengambil tema Nusantara.

Setelah pada upacara pembukaan kesenian Jabar ditonjolkan, pada upacara penutupan nanti bakal disemarakkan dengan kesenian Nusantara.

Sekretaris Umum PB PON XIX Jabar 2016, Ahmad Hadadi, mengatakan upacara nanti akan berwujud seperti rasa syukur telah selesainya penyelenggaran PON XIX 2016 Jabar.

“Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menutup secara resmi perhelatan PON,” ujarnya.

Salah satu momen puncak upacara penutupan PON XIX Jabar 2016 ialah penyerah-an bendera PON dari Jabar ke Papua, tuan rumah PON 2020 mendatang. Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan penyelenggaraan di Jabar menjadi pelajaran untuk menggelar PON dengan standar mumpuni.

“Kita bersyukur diberi kepercayaan menjadi tuan rumah PON. Ini menjadi momen konsolidasi nasional melalui olahraga. Kami yakin bisa menjadi tuan rumah yang baik,” kata Lukas Enembe.(Mag/BU/DG/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya