Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Jawa Timur Kuasai Tenis Lapangan

MI
28/9/2016 10:03
Jawa Timur Kuasai Tenis Lapangan
(MI/Rommy Pujianto)

KONTINGEN Jawa Timur benar-benar tidak terbendung di cabang tenis lapangan. Mereka berhasil mendominasi cabang tersebut pada Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat 2016 dengan meraih 6 dari 7 medali emas yang diperebutkan.

Setelah mengamankan dua emas dari nomor beregu putri dan beregu putra pada tiga hari lalu, Jatim meraih empat emas di nomor individu, yakni dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda putra, kemarin.

Saat bertanding di Lapangan Tenis Taman Maluku, Bandung, tunggal putri Aldila Sutjiadi menyabet emas ketiga Jatim setelah mengalahkan petenis Jabar, Rifanty Dwi Kahfiani, 6-2, 6-4.

Emas keempat disumbangkan tunggal putra, Anthony Susanto, yang mengalahkan petenis Kaltim Arief Rahman, 7-6 (3), 7-6 (4).

Aldila yang kembali berpasangan dengan Heravita Mediana di ganda putri kembali menyumbang emas. Mereka menang mudah 6-4, 6-3 atas pasangan Novela Rezha/Shevita Aulana (Jabar).

Selain Aldila, Anthony juga harus turun kembali untuk bermain di nomor ganda putra. Dengan M Rifki, ia meraih medali emas terakhir Jatim setelah menundukkan rekan satu daerah, Fitriadi Frederico Rumambi/Roy Cahya Setiabudi 6-3, 6-4.

Hanya ada satu nomor yang tak dikuasai Jatim di final, yakni ganda campuran. Final ganda campuran mempertemukan ganda Papua Esmid M Rasyid/Septians Nurzahiroh dan tuan rumah Nuradim Ramdani/Rifanti Dwi Kahfiani. Esmid/Septians akhirnya menggenggam emas seusai menang, 6-3, 6-3.

"Saya sangat bangga bisa mempersembahkan tiga emas untuk Jatim. Saya berterima kasih kepada seluruh pengurus tenis Jatim karena telah memfasilitasi kami dengan layak hingga bisa juara.

"Senada dengan Anthony, Aldila yang juga menyabet tiga emas mengungkapkan terima kasihnya kepada KONI Jatim yang menurutnya sangat memperhatikan atlet.

"Sejak kembali dari Amerika Serikat saya sebenarnya ditawari beberapa daerah lain, tapi akhirnya saya memilih Jatim, kata Aldila.

Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung mengaku bangga dengan raihan emas tenis yang melebihi target. Sebelumnya, mereka menargetkan tiga emas. Namun, seiring dengan performa atlet, target itu naik menjadi lima emas.(Mag/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya