Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Olimpiade Paris telah memasuki hari ke-8. Sejumlah atlet Indonesia masih akan berjuang untuk membawa pulang medali.
Pada hari ini atau Sabtu (3/8) WIB, ada tiga atlet Indonesia yang berlaga dari cabang olahraga bulu tangkis, panahan, dan atletik.
Dari bulu tangkis, ada Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri. Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabor bulu tangkis yang masih tersisa.
Baca juga : Unggulan Teratas asal Korsel An Se Young melaju ke Semifinal
Gregoria akan memainkan laga perempat final melawan wakil Thailand, Ratchanok Intanon. Laga diperkirakan akan dimainkan pukul 14.40 WIB.
Dari cabor panahan, Diananda Choirunisa akan berjuang pada babak eliminasi 1/8 melawan wakil India. Pertandingan dimainkan pukul 14.30 WIB.
Dari lintasan atletik, sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri akan berlaga pada nomor lari 100 meter. Zohri memainkan babak penyisihan mylai pukul 15.35 WIB.(M-3)
Dalam kejuaraan atletik yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah ini, PAC berhasil mengoleksi 6 medali, terdiri dari 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Keputusan untuk absen di ajang SEA Games 2025 diambil Agus Prayogo karena merasa Indonesia mempunyai atlet-atlet potensial dan memerlukan proses regenerasi.
Saat ini, para atlet atletik masih berlatih di Pangalengan, Jawa Barat meskipun dengan pembiayaan secara mandiri.
PB PASI kini telah menyiapkan rencana jangka panjang salah satunya dengan mengirim Lalu Muhammad Zohri untuk menjalani pelatihan nasional (pelatnas) di Amerika Serikat.
Dari 10 atlet yang berlaga, Papua Athletics Center berhasil meraih total tujuh medali, terdiri dari dua emas, dua perak, dan tiga perunggu.
Panahan menjadi salah satu cabang olahraga prioritas pemerintah Indonesia.
Pemerintah akan terus mendukung olahraga potensial di ajang Olimpiade.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Kompetisi ini mampu melahirkan calon atlet panahan yang kelak akan berlaga di panggung dunia.
Perpani mengaku masih menunggu penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kemenpora mendukung penuh panahan Indonesia untuk bisa meraih prestasi di level internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved