Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENGURUS Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB Ikasi) berharap dari multiajang Pekan Olahraga Nasional Jawa Barat XIX/2016 bakal bermunculan bibit-bibit potensial. Hal itu disampaikan Ketua Umum PB Ikasi Agus Suparmanto dalam acara pembukaan cabang anggar di Hotel Harris, Bandung, Jabar, kemarin.
Cabang anggar pada PON kali ini diikuti 25 provinsi dengan 16 nomor pertandingan. Ke-16 nomor itu terdiri dari kelas floret, sabel, dan degen.
Agus menyebutkan bahwa PON juga dapat menjadi sarana untuk peningkatan kualitas para atlet nasional, mengukur kemampuan para atlet daerah, dan juga untuk bahan evaluasi bagi para pembina.
“PON ini merupakan pertandingan yang sangat penting. Di sini kita melihat para atlet daerah berkumpul, sehingga kita
“Oleh karena itu, saya harap prestasi yang ditunjukkan para atlet daerah di PON ini dapat terus ditingkatkan hingga ke SEA Games dan Asian Games, sebab dari multiajang ini kami akan memilih atlet untuk masuk ke tim nasional,” ujarnya.
Agus mengungkapkan Ikasi terus berusaha mencetak bibit-bibit unggul yang berprestasi melalui berbagai program, di antaranya lewat kerja sama dengan negara-negara lain, seperti Korea. Selain itu, mereka mengirim atlet keluar negeri untuk menjalani pelatihan.
“Progam kita juga dimulai dari usia dini, usia 15 tahun sampai 18 tahun. Kami optimistis akan menghasilkan atlet baru yang dapat mengahrumkan bangsa,” ujar Agus.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Koni Pusat Tono Suratman menyebutkan bahwa PON menjadi ajang pencarian potensi atlet nasional yang nantinya bisa diorbitkan guna mencapai berbagai prestasi di tingkat internasional.
“Maka saya minta Ikasi provinsi untuk dapat menjadi pelopor kebangkitan olahraga anggar nasional, serta dapat berprestasi di forum internasional,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk dapat membuat berbagai terobosan baru guna kepentingan bersama.
“Kita tidak boleh alergi untuk perubahan bersama, saya melihat anggar semakin tahun semakin maju, baik dari segi kelengkapan maupun jumlah peminatnya,” tegas Tono. (Rul/R-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved