Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Aksi Boikot Warnai Cabang Judo

Ghani Nurcahyadi
19/9/2016 16:10
Aksi Boikot Warnai Cabang Judo
(MI/Panca Syurkani)

KINERJA buruk wasit dalam memimpin pertandingan judo Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016, menuai protes dari sejumlah kontingen. Bahkan, Jawa Timur dan DKI Jakarta mengundurkan diri dari pertandingan hari terakhir cabang judo di GOR Saparua, Bandung, Senin (19/9).

Kontingen Jawa Timur sama sekali tidak datang ke tempat pertandingan, sementara kontingen DKI Jakarta yang dijadwalkan bertanding melawan Banten di beregu putra, datang ke arena pertandingan hanya untuk memberi hormat, lalu turun dari arena pertandingan dan langsung meninggalkan arena pertandingan.

Ketua Bidang Hukum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Amir Burhanuddin memgatakan aksi yang dilakukan pihaknya merupakan kelanjutan dari protes yang diajukan pihaknya di pertandingan nomor kata (seni) yang digelar sehari sebelumnya. Mereka pun akan melayangkan surat protes kepada dewan hakim.

"Kami segera lakukan protes secara resmi untuk biaa mereview lagi pertandingan yang sudah berlangsung. Kami berharap, akan segera ada keputusan yang baik dari protes yang kami utarakan seperti saat kami memprotes hasil yang ada di gantole. Proses setelah protes resmi, paling lama dua hari," kata Amir.

Manajer judo DKI Jakarta, MB Hutagalung mengatakan protes yang dilakukan beberapa kontingen itu diharapkan mampu menjadi pelajaran bagi penyelenggara dan jiga wasit agar lebih profesional dalam memimpin pertandingan, "Kita harapkan ke depan ada koreksi, jangan seperti ini lagi lah," katanya.

Berdasarkan catatan yang diterima Delegasi Teknis, selain Jatim dan DKI, kontingen yang melakukan boikot adalah Lampung, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah. Delegasi teknis cabor judo, Henry Yuzano memgungkapkan, untuk pengajuan protes secara resmi, baru kontingen Jatim yang melakukan.

Menurut Henry, sejumlah kontingen lainnya yang tidak turut bertanding di cabang olahraga judo, menyatakan atletnya banyak yang mengalami cedera, sehingga tidak bisa melengkapi tim beregu yang yang dimainkan oleh 3 judoka dan satu judoka cadangan.

"Protes yang ada nantinya akan kami teruskan ke dewan hakim untuk diporses. Apapun keputusan Dewan Hakim, tentu akan kami hormati dan jalankan nantinya," kata Henry di Bandung, Jabar. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya