Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PANJAT tebing Indonesia berpeluang menambah tiket ke Olimpiade Paris 2024 usai tampil IFSC Climbing Olympic Qualifier Shanghai, yang berlangsung di Shanghai Urban Park, Sabtu (18/5).
Di nomor speed putra, Veddriq Leonardo berhasil menjadi juara usai mencatatkan waktu 4,86 detik di final. Peringkat kedua diraih wakil China Wu Peng lewat 4,88 detik.
"Puji Tuhan hari ini semua berjalan lancar. Tapi ini belum selesai karena target kita ada di Paris 2024. Dan masih ada series Budapest akhir Juni nanti, itu yang akan jadi penentu kita lolos atau tidak. Mohon doa untuk kelancaran di Budapest nanti," kata Veddriq.
Baca juga : Timnas Panjat Tebing Incar Tiket Olimpiade Paris 2024 dari IFSC Zona Asia
Di sektor putri, Rajiah Sallsabillah yang turun di nomor speed berhasil meraih peringkat kedua di final dengan catatan waktu 6,75 detik. Juara diraih pemanjat asal tuan rumah Yafeu Zhou dengan catatan waktu 6,54 detik.
Peringkat kedua di Shanghai membuat Rajiah meraih 45 poin sedangkan Veddriq menambah 50 poin. Poin-poin tersebut akan diakumulasi dengan hasil di IFSC Climbing Olympic Qualifier Budapest, Hungaria yang akan digelar pada 20-23 Juni mendatang.
"Secara makro semua yang lolos ke babak 16 besar masih punya peluang yang sama untuk lolos ke Paris 2024. Meskipun yang di akhir nanti peluang untuk lolos hanya bisa diwakili satu putra dan satu putri," kata Tim Task Force NOC Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Herry Hermawan.
Baca juga : Tujuh Atlet Panjat Tebing Melaju ke Putaran Kedua Kualifikasi Olimpiade Paris 2024
Herry yang juga Wakil Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengatakan semua atlet yang tampil di Shanghai akan lanjut ke Budapest. Tim pelatih juga disebut telah menyiapkan strategi khusus untuk menjaga peluang tambahan tiket ke Paris 2024.
Di Shanghai, Federasi Panjat Tabing Indonesia (FPTI) mengirimkan total 9 atlet dengan rincian empat atlet putra di nomor speed, tiga atlet putri di nomor speed dan dua atlet di nomor combine.
"Semua atlet yang di Shanghai akan tetap diberangkatkan ke Budapest dengan harapan yang tampil ini bisa menghadang langkah pemain-pemain besar di kualifikasi, babak 16 besar sampai ke semifinal. Siapa yang paling siap, nanti akan kelihatan di akhir," ujarnya.
Baca juga : Panjat Tebing Coba Tambah Atlet ke Olimpiade 2024 Lewat Kejuaraan di Tiongkok
Dari cabor panjat tebing, kuota tiket Paris 2024 yang diperebutkan masih tersisa untuk lima putra dan lima putri. Untuk lolos ke Paris 2024 butuh posisi lima besar dalam total poin yang diraih di series Shanghai dan Budapest.
“Kalau nanti ada dua atlet punya total nilai yang sama di dua seri kualifikasi ini, poin tertinggi di Budapest yang akan jadi penentu. Indonesia masih punya peluang meloloskan dua atlet karena di aturannya jatah per negara maksimal 2 atlet putra dan 2 putri. Jadi kita masih bisa meloloskan 1 putra dan 1 putri lagi dari 2 seri kualifikasi terakhir ini,” jelasnya.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia sekaligus Ketua Task Force Olimpiade Paris 2024 Raja Sapta Oktohari mengapresiasi performa positif yang ditampilkan tim panjat tebing Indonesia.
"Hasil positif panjat tebing Indonesia di IFSC Climbing Olympic Qualifier Shanghai menunjukkan keberhasilan sinergitas berbagai pihak yang terlibat, mulai dari federasi, ofisial, pelatih, hingga atlet," kata Raja Sapta Oktohari.
"Tentunya, kami berharap Paris 2024 nanti menjadi momentum peak performance bagi tim panjat tebing Indonesia, sehingga panjat tebing dapat mencetak sejarah dengan membawa medali emas pertama untuk Indonesia," tukasnya.(Dhk)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
Delapan atlet putra dan putri Indonesia lolos ke putaran final pada kategori speed Piala Dunia Panjat Tebing (IFSC) 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5).
Tim nasional panjat tebing bakal menghadapi kejuaraan dunia IFSC World Cup Wujiang 2025. Turnamen itu berlangsung pada 24–27 April di Wujiang, Tiongkok.
Masing-masing negara pasti akan membawa atlet terbaik yang sudah menjalani persiapan matang.
Kompetisi domestik pun kini semakin rutin dan tersebar di berbagai wilayah.
Keinginan untuk menang di negeri sendiri menjadi motivasi besar.
Seri pertama Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Tiongkok merupakan kejuaraan yang pertama diikuti Veddriq Leonardo pada 2025 setelah tampil di Olimpiade Paris 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved