Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Pangdam III Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo meninjau arena pertandingan ski air PON XIX/2016 Jabar di kawasan Kota Baru Parahyangan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Ban-dung, Kamis (8/9). "Peninjauan dilakukan untuk melihat kesiapan venue ski air di Kota Baru Parahyangan sekaligus untuk mengecek kondisi debit dan genangan air di kawasan Waduk Sagu-ling itu," kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jawa Barat Yudha M Saputra, Kamis (8/9). Gubernur dan Pangdam Siliwangi melakukan pengecekan dan berdiskusi dengan panitia pertandingan cabang olahraga ski air terkait kondisi muka air waduk itu yang menyusut.
Meski demikian, kondisi itu tetap tidak mengganggu jadwal pertandingan cabang ski air PON yang akan dipertandingkan di lokasi itu. "Kita sudah sampaikan dan diskusikan dengan PT Indonesia Power untuk peningkatan debit air di Waduk Saguling," kata Yudha. Sementara itu, kirab api PON XIX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV 2016 Jawa Barat, kemarin, melintasi Kota Tasikmalaya yang terkenal dengan sebutan Kota Santri. Api PON XIX datang dari wilayah Kabupaten Pandandaran. Empat mantan atlet asal Tasikmalaya berkesempat-an membawa obor api PON XIX.
Mereka ialah Lidya Jaela Wijaya (bulu tangkis), Dede Indra Yono (tinju), Lisna Windi Nurhuda (pencak silat), dan Candra Oktaviana (taekwondo). Di bagian lain, meski ber-ambisi untuk bisa mempertahankan predikat juara umum pada perhelatan PON XIX/2016 Jabar, kontingen DKI Jakarta hanya menjadikan multiajang empat tahunan tersebut sebagai batu loncatan. Jakarta lebih fokus menyumbang lebih banyak atlet saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta Raja Sapta Ervian, kemarin, mengatakan pembinaan atlet yang dilakukan pihaknya berorientasi pada kompetisi internasional. Karena itu, dalam perekrutan atlet yang akan memperkuat kontingen DKI Jakarta pada PON 2016 Jabar, KONI DKI Jakarta menggunakan standar internasional yang ditetapkan cabang olahraga masing-masing. "Tujuan akhir kami bukan pada PON 2016 Jabar, tapi itu menjadi ajang pembuktian bagi atlet untuk berkompetisi di dalam negeri. Semangat seperti itulah yang perlu dibangun, bukan fanatisme daerah," kata pria yang akrab disapa Eyi itu. Di PON 2016 Jabar, DKI Jakarta menerjunkan 902 atlet yang akan berlaga di 44 cabang olahraga yang dipertandingkan. Untuk bonus atlet DKI yang berprestasi, tersedia dana sebesar Rp270 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved