Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
SIAPA tak kenal Megawati Hangestri? Pemain voli asal Jember yang sekarang membela tim Red Spark di liga voli Korea Selatan, V-League.
Megawati dan Red Spark dipastikan masuk Playoff dan akan berhadapan dengan Pink Spider untuk memperebutkan tiket final. Ini merupakan playoff pertama Red Spark selama 7 tahun puasa berlaga di playoff.
Ada yang menarik dari pencapaian Megawati di Korea. Di Suwon, dia berhasil menjadi sorotan pada kemenangan Red Spark atas Hyundai E&C Hillstate, Minggu (3/3). Tak hanya membawa Red Spark menaklukan tim yang berada di puncak klasemen, pada set kedua pertandingan ini, Megawati meluncurkan 11 service secara beruntun.
Baca juga : Red Spark vs GS Caltex, Dipastikan Lolos ke Playoff V-League
Pencapaian ini berhasil membuatnya mencatatkan nama lagi dalam sejarah V-League.
Kendati tak meluncurkan service ace secara beruntun, Megawati mengawali cetakan angka terus-menerus, dari skor yang tadinya 12-12, hingga menjadi 23-12. Namun, dia mengaku, bukan pertama kali melakukan keajaiban tersebut.
"Iya saya pernah (service hingga belasan kali), waktu usia 16 atau 14 tahun, sekitar tahun 2015 atau 2017 ketika saya masih bermain di junior," ujar Megawati di kanal YouTube Solmangat.
"Dari jump serve juga, itu bela timnas dan bermain antar pelajar," kata Megawati Hangestri.
Baca juga : Lawan Megawati Cs dari Red Spark, PBVSI Panggil 14 Pemain Putri
Namun, dalam pertandingan itu, ada satu pemain asing Hillstate yang juga berhasil menorehkan 40 poin, yaitu Laetitia Moma Bassoko.
Sosok Moma, Mega mengaku, merupakan yang paling diantisipasi karena selalu bermain bagus. Pun demikian, Mega dan kawan-kawannya tidak hanya berfokus untuk menghentikan Moma. Ada pemain lain yang harus diperhatikan pula.
"Setiap pertandingan Moma bermain bagus terus, tapi kita tidak boleh hanya melihat ada satu pemain saja karena mereka masih memiliki pemain lainnya," tutur Mega.
Baca juga : Klub Bola Voli Korsel Red Spark akan Datang ke Jakarta, April Nanti
"Jadi kaya 'oke dia cetak poin tapi kita bisa cari solusi lain', tidak terpaku dengan satu poin," lanjutnya.
Jika Red Sparks berhasil mengungguli Pink Spiders di playoff nanti, Megawati dan kawan-kawan akan kembali bergulat dengan Moma dan Hillstate. Pun demikian perjalanan masih panjang. Laga Red Sparks dan Pink Spiders akan terdiri dari tiga kali pertandingan.
Red Sparks akan bertandang ke markas Pink Spiders pada Jumat (22/3) mendatang untuk pertandingan pertama. Kemudian pada Minggu (24/3), giliran Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan yang menjamu Pink Spiders di laga kedua.
Jika agregat menunjukkan seri maka akan digelar pertandingan ketiga di kandang Pink Spiders. Pun demikian, jika ada tim yang berhasil menang dua kali berturut-turut, maka akan langsung menghadapi Hillstate di final. (Z-3)
Final four akan berlangsung dalam tiga seri selama tiga pekan dan ditutup pada partai puncak grand final yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta.
Petrokimia menjadi tim keempat putri yang memastikan lolos ke final four.
Di bagian putra, tiga tim sudah memastikan ke final four.
Jakarta Livin' Mandiri akan menghadapi Yogya Falcons pada Jumat (24/1) dan menjamu Jakarta Pertamina Enduro pada Minggu (26/1).
Proliga 2025 akan mulai berlangsung pada 3 Januari 2025-11 Mei 2025 mendatang, dan akan disiarkan di Moji, Vidio, dan NEX.
Pembangunan skuad tidak bisa dilakukan dengan instan dan peran pelatih bukanlah sebagai pesulap, yang bisa seketika mengubah tim menjadi lebih baik.
Red Sparks bakal menghadapi tim bola voli Indonesia All Stars pada Sabtu (20/4) di Indonesia Arena, Jakarta.
MEGAWATI Hangestri Pertiwi mengucapkan salam perpisahan dengan tim yang dibelanya, Red Sparks, setelah gagal ke final Liga Voli Korea 2023/2024.
Alhasil, Megawati dan kawan-kawan membuat skor agregat menjadi 1-1 atas Pink Spiders, setelah pada gim pertama, Jumat (22/3) lalu, kalah.
Mantan Pebulu tangkis Indonesia Greysia Polii memuji pemain voli asal Jember Megawati Megawati Hangestri Pertiwi yang sedang menjadi sorotan di Liga Voli Korea karena prestasinya.
14 pemain putri yang dipanggil adalah hasil pemantauan PBVSI dari beberapa event yang berlangsung selama ini di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved