Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIMNAS Esport Indonesia berhasil menyabet gelar juara Piala e-Asia alias e-Asian Cup. Ajang tersebut untuk kali pertama digelar di Doha, Qatar, beriringan dengan ajang Piala Asia 2023.
Indonesia meraih gelar untuk pertama kali dalam sejarah. Ini merupakan pencapaian terbaik tim esport Merah Putih di level Asia.
Medali emas tersebut direbut setelah tim Merah Putih beranggotakan Rizky Faidan, Elga Cahya, dan Akbar Paudie berhasil mengalahkan Jepang pada partai final yang digelar di Virtuocity Arena Doha, Qatar, Selasa (6/2) dini hari.
Baca juga : Kalah 0-4 dari Australia, Timnas Angkat Koper dari Qatar
"Tidak bisa berkata-kata lagi atas pencapaian ini sekaligus bersyukur bisa membawa piala ini ke Indonesia untuk pertama kali. Semua perjuangan kami lakukan untuk Indonesia dan terimakasih atas dukungan keluarga dan suporter yang terus mendukung kami dari awal hingga akhir," kata Akbar Paudie.
Pertandingan final kontra Jepang berjalan ketat sejak dimulainya permainan. Duet Faidan dan Elga yang diturunkan pada laga ini sempat memimpin 1-0 di awal laga, namun tim Jepang yang menurunkan Aihara Tsubasa dan Hashiki Shumpei menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Laga harus dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit namun tak ada gol pembeda yang tercipta hingga pertandingan harus dilanjutkan lewat adu penalti. Skuad eGaruda pun mampu memenangi pertandingan di leg pertama setelah menang melalui adu penalti 3-2.
Baca juga : Bintang TImnas Arab Saudi Talal Haji Jadi Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Piala Asia
Pada leg kedua duet Faidan dan Elga kembali diturunkan. Bermain tenang di sepanjang laga, eTimnas Indonesia pun sukses mencetak gol di laga ini sekaligus membawa mereka merengkuh gelar juara.
“Pertandingan lawan Jepang hari ini cukup berat karena mereka bermain menekan sejak babak pertama," kata Elga Cahya.
"Kami sudah memakai semua game play untuk bisa menekan mereka, namun harus diakui penampilan tim Jepang berbeda saat kami menghadapi mereka di fase grup. Alhamdulillah semua bisa terlewati dan kami bisa meraih gelar juara," imbuhnya.
Baca juga : Waketum PSSI Bingung Elkan Baggot Jadi Penyerang
Hal yang sama diakui juga oleh Faidan yang bertanding penuh di setiap pertandingan eTimnas. Faidan mengaku kedua tim bermain dengan ngotot dan ketat agar bisa berhasil membawa trofi juara untuk pertama kali.
"Harus diakui Jepang bermain berbeda hari ini, dan kami sedikit ditekan dengan game play mereka. Tapi kami tetap tenang di sepanjang pertandingan dan mengendalikan diri agar bisa tampil maksimal. Alhamdulillah kami bisa menang dan mencetak sejarah baru di event ini" ujar Faidan.
(Z-9)
Timnas menang dengan skor 3-1 (25-17, 25-15, 23-25, 25-20).
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Indonesia mengunci kemenangan dalam tiga set langsung, 25-14, 25-15, 25-19.
Lewandowski sempat mengatakan bahwa dia tidak akan lagi bermain untuk tim nasional dengan Probierz sebagai pelatih.
Hasil di Negeri Sakura akan menjadi bahan evaluasi.
Nobar Indonesia vs Jepang diharapkan mampu mempererat rasa kebangsaan sekaligus memperkuat dukungan masyarakat Lombok Tengah terhadap perjuangan Timnas.
PENGUNDIAN babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi dilakukan. Indonesia harus bersaing di Grup J bersama tim kuat Korea Selatan (Korsel)
Keenam tim tersebut meraih tiket ke Piala Dunia U-17 usai olos ke perempat final Piala Asia U-17 2025, yang menjadi bagian kualifikasi Piala Dunia U-17 2025.
Kemenangan atas Afghanistan membuat Indonesia mengoleksi sembilan poin, setelah di dua laga sebelumnya mengalahkan timnas Korea Selatan (Korsel) dan timnas Yaman.
Dua gol yang memastikan kemenangan timnas U-17 Indonesia atas Afghanistan di laga Grup C Piala Asia U-17 dicetak di masa injury time babak kedua.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta timnas U-17 Indonesia untuk tetap fokus dalam Piala Asia U-17 2025 Arab Saudi, meski telah memastikan diri lolos ke perempat final.
Pelatih timnas U-17 Indonesia Nova Arianto menegaskan para pemain telah berusaha keras dalam dua pertandingan terakhir sehingga bisa mengalahkan timnas Korsel dan timnas Yaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved