Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
TIMNAS Esport Indonesia berhasil menyabet gelar juara Piala e-Asia alias e-Asian Cup. Ajang tersebut untuk kali pertama digelar di Doha, Qatar, beriringan dengan ajang Piala Asia 2023.
Indonesia meraih gelar untuk pertama kali dalam sejarah. Ini merupakan pencapaian terbaik tim esport Merah Putih di level Asia.
Medali emas tersebut direbut setelah tim Merah Putih beranggotakan Rizky Faidan, Elga Cahya, dan Akbar Paudie berhasil mengalahkan Jepang pada partai final yang digelar di Virtuocity Arena Doha, Qatar, Selasa (6/2) dini hari.
Baca juga : Kalah 0-4 dari Australia, Timnas Angkat Koper dari Qatar
"Tidak bisa berkata-kata lagi atas pencapaian ini sekaligus bersyukur bisa membawa piala ini ke Indonesia untuk pertama kali. Semua perjuangan kami lakukan untuk Indonesia dan terimakasih atas dukungan keluarga dan suporter yang terus mendukung kami dari awal hingga akhir," kata Akbar Paudie.
Pertandingan final kontra Jepang berjalan ketat sejak dimulainya permainan. Duet Faidan dan Elga yang diturunkan pada laga ini sempat memimpin 1-0 di awal laga, namun tim Jepang yang menurunkan Aihara Tsubasa dan Hashiki Shumpei menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Laga harus dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit namun tak ada gol pembeda yang tercipta hingga pertandingan harus dilanjutkan lewat adu penalti. Skuad eGaruda pun mampu memenangi pertandingan di leg pertama setelah menang melalui adu penalti 3-2.
Baca juga : Bintang TImnas Arab Saudi Talal Haji Jadi Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Piala Asia
Pada leg kedua duet Faidan dan Elga kembali diturunkan. Bermain tenang di sepanjang laga, eTimnas Indonesia pun sukses mencetak gol di laga ini sekaligus membawa mereka merengkuh gelar juara.
“Pertandingan lawan Jepang hari ini cukup berat karena mereka bermain menekan sejak babak pertama," kata Elga Cahya.
"Kami sudah memakai semua game play untuk bisa menekan mereka, namun harus diakui penampilan tim Jepang berbeda saat kami menghadapi mereka di fase grup. Alhamdulillah semua bisa terlewati dan kami bisa meraih gelar juara," imbuhnya.
Baca juga : Waketum PSSI Bingung Elkan Baggot Jadi Penyerang
Hal yang sama diakui juga oleh Faidan yang bertanding penuh di setiap pertandingan eTimnas. Faidan mengaku kedua tim bermain dengan ngotot dan ketat agar bisa berhasil membawa trofi juara untuk pertama kali.
"Harus diakui Jepang bermain berbeda hari ini, dan kami sedikit ditekan dengan game play mereka. Tapi kami tetap tenang di sepanjang pertandingan dan mengendalikan diri agar bisa tampil maksimal. Alhamdulillah kami bisa menang dan mencetak sejarah baru di event ini" ujar Faidan.
(Z-9)
Indonesia dijadwalkan menjalani seluruh laga fase grup di SUGBK.
Indonesia menjadi satu-satunya grup yang berisi empat tim, sementara dua grup lainnya hanya terdiri dari tiga peserta.
Salah satu agenda yang sedang dirancang adalah keikutsertaan dalam turnamen internasional di Shijiazhuang, Tiongkok.
Indonesia menempati posisi kedua klasemen sementara Grup D.
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
, Yolla menegaskan bahwa dirinya belum gantung sepatu. Ia masih akan berlaga di kompetisi nasional maupun liga luar negeri.
Kiper timnas putri Indonesia Iris de Rouw mengaku bangga dengan Garuda Pertiwi, terlepas kekalahan 0-2 dari rimnas Pakistan dalam laga kedua kualifikasi Piala Asia Putri.
Satoru Mochizuki melakukan dua perubahan pada starternya dengan membangkucadangkan Isa Warps dan Rosdilah Siti, untuk memasukkan Vivi Oktavia Riski dan Reva Octaviani.
Timnas Putri Indonesia menyerah 0-2 dari timnas Pakistan di pertandingan kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7).
Sepanjang laga, penyerang timnas putri Indonesia Isa Warps kerap menyulitkan pertahanan timnas Kyrgystan dan mampu melesakkan gol pada menit ke-66.
Timnas Indonesia akan menghadapi timnas Pakistan di laga Grup D kualifikasi Piala Asia Putri pada Rabu (2/7), mulai pukul 20.00 WIB, di Stadion Indomilk Arena.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved