Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 48 pegolf profesional dan 10 pegolf amatir dari 16 negara dipastikan bakal ambil bagian dalam turnamen golf profesional ladies Simone Asia Pacific Cup yang akan berlangsung di Pondok Indah Golf Course, Jakarta pada 21-23 Desember. Mereka akan memperebutkan total hadiah US$ 750 ribu atau Rp 11,25 miliar.
Salah satu pegolf yang ambil bagian adalah juara bertahan Princess Mary Superal (Filipina) dan Atthaya Thitikul dari Thailand yang pernah menempati peringkat satu LPGA Tour pada Oktober 2022. Selain itu ada Jaravee Boonchant (Thailand), Dayeon Lee, Min Byeol Kim (Korea), Nasa Hataoka (Jepang), Gabriella Then (Amerika Serikat).
“Kembali lagi ke turnamen ini saya sangat bersemangat. Saya bisa bermain dengan para pegolf dari banyak negara dan belajar dari mereka. Tahun lalu saya tidak berharap apa-apa, hanya datang untuk bermain dan fokus dengan permainan saya," kata Princess.
Baca juga: Rayhan dan Elaine Kawinkan Gelar di Turnamen Golf Junior
"Saya sangat senang karena dengan hal itu (menjadi juara) telah meningkatkan kepercayaan diri saya. Saya tidak berharap apa-apa, hanya fokus ke permainan,” lanjutnya pada acara press conference di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Selasa (19/12).
Pada 2014 dia juga pernah menjadi juara Pondok Indah Junior International Golf Championship.
Begitu juga dengan Atthaya yang juga pernah menjadi juara di turnamen junior tersebut pada 2017. Namun, ini pertama kalinya dia kembali ke Pondok Indah Golf Course sebagai pegolf profesional. Dia berharap bisa kembali mengulang sukses.
Sementara itu, empat pegolf profesional Indonesia yang akan ikut adalah Putri Aisyah Amani, Patricia Sinolungan, Ida Ayu Indira Melati Putri, Inez Wanamarta. Adapun dua pegolf amatir Indonesia diwakili oleh Kristina Natalia Yoko, Elaine Widjaja. Mereka mendapat tiket melalui pertandingan kualifikasi yang diselenggarakan PGA Tour of Indonesia (PGATI), kecuali Putri yang mendapatkan undangan dari Asia Golf Leaders Forum (AGLF) selaku pemilik turnamen.
Baca juga: BNI Indonesian Masters 2023, Kevin Akbar Lolos Cut Off
“Setelah tahun lalu bermain sebagai amatir dan sekarang dengan status pro, ada keinginan untuk mencapai lebih. Saya merasa beruntung dan bangga bisa kembali. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi ladies golfer untuk menunjukkan kemampuan kami," ujar Patricia.
"Ini adalah kesempatan besar bagi setiap orang untuk bisa menunjukkan kemampuan mereka di panggung dunia, dan orang-orang di Jakarta akan datang dan menyaksikan pertandingan ini, jadi saya tak sabar juga. Minggu ini bisa bermain bersama pemain peringkat 10 besar dunia. Salah satu keinginan terbesar yang ingin saya capai adalah ingin meningkatkan performa saya sendiri,” lanjutnya.
Dalam turnamen ini yang dipertandingan adalah kategori individual dan tim. Alokasi hadiah uang sebesar US$550.000 untuk individual dan US$200.000 untuk tim.
“Turnamen ini akan mempertemukan para pegolf muda yang menjanjikan dari negara-negara Asia Pasifik. Kami sangat senang melihat mereka berkompetisi di satu lapangan. Tahun lalu adalah tahun yang pertama. Kami bekerja keras untuk membangun organisasi kami dan membangun hubungan antara 14 federasi golf dari 13 negara," ujar Sekretaris Jenderal Asian Golf Leaders Forum (AGLF), Paul Park.
"Kami bersyukur di tahun kedua ini kami dapat melakukan komunikasi dengan lancar, sehingga kami dapat mengumpulkan banyak pemain hebat. Sangat menyenangkan melihat masa depan golf wanita di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Australia dan Selandia Baru, bersatu di satu tempat,” kata dia lagi..
Ladies Asian Tour (LAT) merupakan penyelenggara turnamen-turnamen golf untuk para pegolf Asia. LAT bekerja sama dengan sanction body negara-negara di Asia. (RO/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved