Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SETELAH sama-sama meraih gelar juara nasional di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2023, Alvin Bahar dan putranya, Avila Bahar kembali naik podium di ajang Sepang 1000 Km Endurance Race di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu.
Balapan Sepang 1000 km merupakan balap ketahanan international open di sirkuit Sepang Internasional dengan menempuh jarak 1.000 km. Jadi 181 lap diikuti selalu oleh 77 pembalap karena jumlah maksimum sesuai lisensi sirkuit. Sebenarnya peserta yang mendaftar pun lebih dari 77 peserta, tapi akhirnya kena eliminasi.
Kejuaraan itu terbagi menjadi 4 kelas dan di kelas Super Production yang diikuti Alvin dan Avila ini, termasuk yang pesertanya paling banyak, yaitu 29 mobil. Setiap satu mobil boleh terdiri dari dua sampai dengan empat pembalap.
Baca juga : Saber Industries Racing Team Petik Pengalaman di Ajang Sepang 1000 Km Endurance Race
Avila Bahar sebelumnya direncanakan hanya tampil berdua dengan Stefen Teo. Tapi, karena balap 1.000 km terbilang sangat lama hingga mencapai waktu sembilan jam, dan menurut penilaian tim, formasi dua pembalap terlalu riskan sehingga diputuskan sang ayah Alvin Bahar pun ikut mendampingi sehingga ada pembagian tenaga dan stamina.
Penilaian tim memang tak salah. Alvin, Avila dan Stefen Teo tampil mumpuni menghabiskan 161 lap dan meraih posisi kedua dengan gap hanya 46 detik dari pembalap Malaysia: Lee Kar Wai yang meraih posisi pertama.
Baca juga : Pertamina Enduro RSV Racing Championship 2023 Pertandingkan 16 Kelas
Alvin Bahar sebagai pembalap yang posisinya mengemudikan kendaraan hingga memasuki finis mengakui kalau balapan ini sangat menantang karena 1000 kilometer dan waktunya mencapai Sembilan jam-an.
“Memang butuh tenaga ekstra dan harus fit banget sehingga terasa sangat menantang,” tutur Alvin yang baru tiba di Sepang pada Jumat (24/11) dan hanya beristirahat sekitar dua jam sebelum tancap gas di kelas Super Production.
Menurut Alvin, balapan di Sirkuit Sepang itu pun jadi pengalaman berharga dalam karir balapnya bersama putranya.
“Kami mulai balap dari jam 12.00 siang dan baru kelar sekitaran jam 21.00 waktu Malaysia. Sangat menyenangkan bagi kami,” jelas Alvin.
Meski kelelahan, Alvin dan Avila puas dengan hasil posisi runner up yang mereka raih. Setidaknya, usai kecapean dari balapan putaran terakhir di ISSOM Sentul, ayah dan anak ini tetap bisa meraih hasil cemerlang, posisi kedua di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. (Z-5)
Jorge Martin, pembalap Aprilia Racing, telah menyelesaikan operasi tangan kanan yang dideritanya setelah mengalami kecelakaan pada sesi uji coba di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (5/2) lalu.
Fabio Quartararo kembali menunjukkan dominasi usai menjadi yang tercepat di sesi shakedown Sepang, pekan lalu.
DUA pembalap tim Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex Marquez bertekad menampilkan performa terbaik dalam seri penutup MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya, Barcelona pada Minggu (17/11/2024).
PEMBALAP Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menghidupkan asa untuk bisa kembali menyabet gelar juara dunia MotoGP dengan memenangi GP Malaysia di depan rivalnya, Jorge Martin.
PEMBALAP Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menapaki podium tertinggi MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2024).
Sebelum tampil di kelas 1200, Avila Bahar juga tampil pertama di kelas Kejurnas ITCR 1500.
Pembalap muda Indonesia Veda Ega Pratama kembali menorehkan prestasi pada Race 2 Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025 di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Minggu.
Pembalap Slovenia, Tadej Pogacar, kembali merebut posisi teratas klasemen umum Tour de France 2025 usai tampil dominan di etape ketujuh yang digelar Jumat (12/7) waktu setempat.
Hamilton memberikan masukan tentang gigi apa yang harus dimiliki mobil di bagian sirkuit tertentu, bahkan hingga suara mesin yang seharusnya
Qarrar akan kembali berlaga di ajang FIA European Championship pada 5–8 Juni 2025.
Di kelas Campuran Open, Zidane mengumpulkan poin sempurna.
Farras, pembalap muda berusia 15 tahun, mencatatkan prestasi pada balapan W3RL Radical Time Attack yang digelar dalam rangkaian GT World Challenge Asia 2025 di Sirkuit Mandalika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved