Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SETELAH diarak dari Kemenpora dengan menggunakan Bandros (Bandung Tour on Bus) yang telah dihias cantik bertuliskan "Selamat Datang Pahlawan Olahraga Indonesia", akhirnya tepat pukul 09.00 WIB para atlet Indonesia yang berprestasi di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tiba di Istana Negara.
Namun, hanya sejumlah atlet yang masuk ke Istana Negara, mereka adalah Tontowi Ahmad (Owi), Liliana Natsir (Butet) peraih medali emas dari cabang bulutangkis; Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni peraih medali perak dari cabang angkat besi.
Turut mendampingi para atlet, antara lain Menpora Imam Nachrawi, Ketua PBSI Gita Wiryawan, Pelatih Tim Bulutangkis Ganda campuran Rexy Mainaki, Ketua Kontingen Olimpiade Raja Sapta Oktohari dan mantan peraih medali emas cabang bulu tangkis, Taufik Hidayat.
Presiden RI Joko Widodo menyalami satu per satu para pahlawan Olimpiade yang hadir d Istana. Ganda campuran yang akrab dipanggil Owi dan Butet juga sempat memamerkan medali emas kepada wartawan.
Setelah bersalaman, para atlet Olimpiade lanjut berbincang-bincang dengan Presiden Jokowi di ruang tengah Istana Merdeka.
Usai pertemuan tertutup yang berlangsung selama 30 menit tersebut, Presiden Jokowi dalam konferensi pers menyampaikan selamat dan rasa terima kasihnya atas perjuangan seluruh atlet Olimpiade yang telah mengharumkan nama Indonesia.
"Saya atas nama rakyat dan pemerintah mengucapkan terima kasih atas perjuangan seluruh atlet dan hasil yang dicapai adalah hasil maksimal. Sekarang, kita dapat dua perak dan satu emas. Ini adalah sebuah perjalanan, kerja keras yang panjang dan bukan sesuatu yang instan," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/8).
Presiden juga telah memerintahkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi untuk fokus memberikan prioritas pada cabang olahraga yang sudah tampak prestasinya dengan memenuhi sarana dan prasarana, sport camp yang memadai dan juga pelatnas.
"Kalau dilakukan dengan perencanaan yang baik, saya yakin emas-emas yang lain bisa kita dapatkan lebih banyak, di cabang-cabang yang sudah mendapatkan medali maupun yang belum. Tapi harus fokus, tidak semua harus kita kerjakan. Fokus di tempat yang memungkinkan kita dapat medali," tandasnya.
Presiden juga menegaskan akan memberikan perhatian terhadap anggaran untuk olahraga.
"Prioritas dan fokus sehingga baik di Olimpiade maupun di Asean Games bisa mendapatkan medali," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Tontowi dan Liliyana juga tidak lupa menyampaikan hadiah kepada Presiden Jokowi berupa jersey bulu tangkis Indonesia. Seragam itu didominasi warna merah dan terdapat sedikit sentuhan warna putih serta hitam di lengan bagian kanan serta terdapat tulisan "Jokowi Indonesia" di bagian belakangnya.
Pakaian kebanggaan itu dihadiahkan kepada Presiden Jokowi sebagai tanda terima kasih atas dukungan yang telah diberikan pemerintah. (Ol-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved