Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bonus untuk Peraih Medali Olimpiade Diberikan Per Orang

Krisna Octavianus
20/8/2016 17:13
Bonus untuk Peraih Medali Olimpiade Diberikan Per Orang
(AP)

SEBELUM Olimpiade Rio de Janeiro 2016, negara melalui Kemenpora menjanjikan bonus untuk siapapun yang berhasil meraih medali pada ajang empat tahunan tersebut. Bonus sebesar Rp5 miliar untuk medali emas, Rp2 miliar untuk perak, dan Rp1 miliar untuk perunggu.

Namun, langsung menjadi pertanyaan bagaimana bonus untuk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir selaku peraih medali emas, apakah Rp5 miliar dibagi untuk dua orang atau Rp5 miliar untuk masing-masing.

Kemenpora melalui juru bicaranya, Gatot S Dewa Broto, langsung mengonfirmasi hal itu dengan menegaskan bahwa bonus akan diberikan per orang.

"Bonus diberikan per kepala sama seperti di Asian Games 2014. Ketentuan yang ada di Kemenpora per pemain, kalo double seperti Tontowi/Liliyana, berarti Rp5 miliar per orang," ujar Gatot, Jumat (19/8).

Sebagai informasi, semua atlet yang akan mendapat bonus bebas dari pajak. Seperti dijelaskan Gatot, semua pajak akan dibayarkan oleh negara. Jadi, sifatnya dari negara ke negara.

Sementara itu, total hadiah yang disediakan negara untuk bonus atlet ditambah pajak adalah Rp21 miliar. Sementara itu, jika ditambah bonus untuk atlet paralimpik yang baru akan bertanding pada akhir bulan ini, maka Kemenpora menyediakan total Rp41 miliar.

"Semua pajak ditanggung Kemenpora. Jadi negara mengeluarkan Rp6,5M untuk medali emas. Sama juga skemanya untuk peraih medali perak. Jadi, totalnya untuk Olimpiade anggaran yang dari pemerintah, termasuk untuk pelatih, kalau pelatih tidak lebih dari Rp1 miliar bersih dari pajak," lanjutnya.

"Kalau asisten pelatih Rp500 juta bersih. Total, hampir Rp21 miliar. Tapi, kalau ditotal dengan paralimpik, asumsinya meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu menjadi Rp41 miliar. Itu belum dana pensiun, itu baru dikeluarkan kalau mereka benar-benar pensiun dan dihitung dari medali tertinggi. Pensiun sampai seumur hidup akan dapat, kecuali pindah warga negara," tutur Gatot. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya