Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pelari Nomor 5 Ribu Meter yang Bantu Pelari Lain Cedera

Basuki Eka Purnama
18/8/2016 09:31
Pelari Nomor 5 Ribu Meter yang Bantu Pelari Lain Cedera
(AFP PHOTO / Johannes Eisele)

ABBEY D'Agostino tidak pernah menyangka melakukan hal yang benar akan menarik banyak perhatian.

Pelari nomor 5 ribu meter yang aksi bersahabatnya disebut menjadi cerminan semangat Olimpiade dipastikan tidak akan bertanding lagi di Olimpiade 2016 karena cedera lutut.

Dalam wawancara pada Rabu (17/8), D'Agostino mengatakan meski dia tidak bisa bertanding lagi, pesannya telah tersampaikan dengan lantang.

D'Agostino terlibat dalam sebuah kecelakaan beruntun pada Selasa (16/8) di Stadion Olimpiade dengan pelari Selandia Baru Nikki Hamblin. Namun, ketimbang bangun dan berlari, D'Agostino mendatangi Hamblin, membantunya berdiri, dan menyemangati lawannya itu untuk kembali berlari.

Aksi baik hati D'Agostino itu mendapat sambutan positif dan meriah dai media sosial. D'Agostino pun menghabiskan hari dengan melayani permintaan wawancara dari sejumlah stasiun televisi.

Penjelasan D'Agostino pun sederhana. "Aksi kebaikan kecil mudah dilihat dan orang tertarik padanya. Aksi itu membuat orang senang."

Sebelum pertandingan, D'Agostino tidak pernah bertemu dengan Hamblin. Kini, mereka bertukar nomor kontak dan berjanji terus berhubungan.

"Insiden itu menghubungkan kami berdua. Ini adalah awal dari persahabatan yang tidak akan pernah kami lupakan," kata pelari Amerika Serikat berusia 24 tahun itu.

Hamblin pun setuju dengan pernyataan D'Agostino. "Dia adalah cerminan semangat Olimpiade. Saya tidak pernah bertemu dengannya sebelumnya. Namun, apa yang dilakukannya luar biasa."

Namun, selepas laga, D'Agostino meninggalkan lapangan dengan menggunakan kursi roda. Dokter mengatakan pelari itu mengalami cedera sobek ACL dan cedera MCL di lututnya.

Panitia meloloskan kedua pelari ke babak final yang akan digelar pada Jumat (19/8) namun D'Agostino dipastikan tidak bisa berlaga di babak final itu. Dia memutuskan bertolak ke Boston untuk menemui dokter sebelum memutuskan untuk menjalani operasi atau tidak.

Meski begitu, D'Agostino mengaku tidak menyesal. (AP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya