Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Owi/Butet Persembahkan Emas di Hari Kemerdekaan

Micom
17/8/2016 23:59
Owi/Butet Persembahkan Emas di Hari Kemerdekaan
(AP/Mark Humphrey)

PASANGAN ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil mempersembahkan medali emas pada cabang bulu tangkis OIimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada laga final yang berlangsung, Rabu (17/8) siang waktu setempat atau Rabu malam WIB, Owi/Butet--sapaan akrab ganda Merah Putih itu--dengan kepercayaan diri yang tinggi mampu menaklukkan pasangan dari negeri jiran Malaysia, Chan Peng Soon/ Goh Liu Ying lewat dua gim langsung 21-14 dan 21-12.

Medali emas Olimpiade yang diraih Owi/Butet menjadi persembahan yang manis bagi bangsa Indonesia di tengah HUT ke-71 RI. Keberhasilan merebut emas itu juga sekaligus pasangan menyambung tradisi medali emas Olimpiade bagi cabang bulu tangkis Indonesia yang sempat terputus di London empat tahun lalu.

Sebelumnya, kontingen Indonesia sudah mengantongi dua medali perak melalui cabang angkat besi.

Kemenangan Tontowi/Liliyana mendapat sambutan antusias dari penonton di arena bulu tangkis Riocentro, termasuk sekitar 100 orang Indonesia yang terus memberi dukungan semangat.

Suporter Indonesia, termasuk Dubes RI untuk Brasil Toto Riyanto mendukung langsung penampilan pasangan Indonesia setelah pagi harinya menggelar peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia di Posko Kontingen Indonesia di Rio de Janeiro.

Di sisi lain, Malaysia juga mengerahkan suporter cukup banyak dalam pertandingan tersebut, lengkap dengan atribut dan seragam 'Harimau Malaya'.

Chan/Goh merupakan pasangan ganda campuran Malaysia peringkat 11 dunia yang membuat kejutan dalam Olimpiade 2016 ini karena dalam perjalanannya ke final berhasil mengalahkan pemain-pemain yang berperingkat di atasnya.

Namun, dalam pertandingan Rabu siang, pasangan Malaysia kesulitan mengatasi tekanan Owi/Butet yang tampil cepat. Liliyana yang sudah cukup berpengalaman di Olimpiade sering menempatkan bola-bola sulit sehingga pengembalian lawan dengan mudah diselesaikan dengan smes Tontowi.

Pada gim pertama tersebut, skorlangsung bergerak cepat 11-4, 13-6, 18-11, 19-13 bagi pasangan Indonesia . Pukulan Liliyana yang bergulir di jaring dan jatuh di lapangan lawan mengakhiri gim pertama 21-14.

Pada gim kedua, pasangan Indonesia tetap menekan memimpin perburuan skor 9-6, 10-6 dengan memanfaatkan bola-bola tanggung Chan/Goh. Pasangan Malaysia itu pun berusaha lepas dari tekanan dan mencoba mendekat hingga skor 9-11. Namun, selajutnya Owi dengan smes kerasnya membuat Indonesia melaju hingga unggul 18-11.

Pada posisi 20-12 pukulan Goh menyangkut, dan medali emas pun diraih Indonesia. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya