Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Tolak Jabat Tangan Atlet Israel, Judoka Mesir Dipulangkan

Basuki Eka Purnama
16/8/2016 21:04
Tolak Jabat Tangan Atlet Israel, Judoka Mesir Dipulangkan
(AP/Markus Schreiber)

JUDOKA Mesir Islam El Shehaby dipulangkan dari Olimpiade 2016 setelah menolak menjabat tangan lawannya dari Israel Or Sasson selepas laga mereka. Hal itu diungkapkan Komite Olimpiade Internasional (IOC), Senin (15/8).

El Shehaby yang dipulangkan kontingen Mesir, kalah dalam laga pada Jumat (12/8) dan mendapat teguran dari IOC.

Judoka itu mengatakan dia tidak mau berjabat tangan dengan atlet asal Israel dan dia tidak wajib melakukan hal itu berdasarkan aturan judo. Namun, IOC menegaskan bahwa perilaku El Shehaby bertentangan dengan aturan dan semangat Olimpiade serta aturan fair play.

"Presiden Komite Olahraga Nasional Mesir merilis pernyataan bahwa mereka menghormati semua atlet dan semua negara di Olimpiade," tegas IOC dalam pernyataan resmi mereka.

Setelah Sasson mengalahkan El Shehaby, kedua judoka kembali ke posisi mereka di depan wasit. Judoka asal Mesir itu kemudian bergerak mundur saat Sasson menundukkan kepala dan mendekatinya untuk menjabat tangan.

Ketika dipanggil wasit untuk menunduk dan bersalaman, El Shehaby hanya mengangguk singkat dan meninggalkan tempat pertandingan. Aksinya disambut cemoohan penonton.

"Komite Disiplin (DC) memandang perilakunya di akhir laga bertentangan dengan semangat fair play dan Olimpiade," kata IOC.

"DC menegur keras sang atlet atas perilakunya yang tidak pantas. DC juga meminta Komite Olimpiade Mesir untuk memastikan atlet mereka di masa depan mendapatkan pendidikan yang memadai mengenai semangat Olimpiade," imbuh IOC.

Ini bukan kali pertama atlet dari negara Arab atau Iran menolak bertanding melawan atlet Israel di Olimpiade atau kejuaraan dunia lainnya.

Di Olimpiade 2004 di Athena, juara dunia judo asal Iran Arash Mirasmaeli menolak bertanding dengan judoka Israel Ehud Vaks.

Adapun El Shehaby mengatakan, "Menjabat tangan lawan bukanlah kewajiban berdasarkan aturan judo. Jabat tangan hanya dilakukan antarteman dan dia bukan teman saya."

"Saya tidak bermasalah dengan orang Yahudi atau agama lain. Namun, karena alasan pribadi, saya tidak bisa berjabat tangan dengan orang dari negara itu, terutama di hadapan seluruh dunia," tegasnya. (eurosport/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya