Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MARK Cavendish pernah menjadi juara Tour de France, memenangi gelar kejuaraan dunia, dan meraih puluhan gelar balapan lainnya untuk menjadi atlet balap sepeda tersukses Britania Raya. Namun, dia belum pernah meraih medali Olimpiade.
Pembalap sepeda dari Isle of Man itu akhirnya memenangkan medali Olimpiade pada Senin (15/8) setelah dia meraih medali perak dari nomor omnium di belakang pembalao Italia Elia Viviani.
"Saya sangat senang. Saya tidak bisa meminta lebih dari ini. Mungkin saja saya bisa meraih medali emas. Namun, ini sudah membuat saya sangat senang," ujar Cavendish.
Tidak aneh Cavendish senang. Pasalnya, penampilannya di Olimpiade sebelumnya tidak cemerlang.
Cavendish dan rekan setimnya Bradley Wiggins adalah juara kejuaraan dunia saat akan tampil di Olimpiade 2008 di Beijing. Namun, di nomor yang tidak lagi menjadi bagian program Olimpiade, duet itu hanya sukses menduduki peringkat sembilan. Hasil itu menjadikan Cavendish sebagai satu-satunya pembalap Britania Raya yang gagal meraih medali.
Empat tahun kemudian, Cavendish berlaga di London sebagai bagian dari tim road race yang diunggulkan. Namun, di hari pertandingan, tim Britania Raya gagal dan Cavendish harus puas menduduki posisi 29.
Karenanya, medali perak bukanlah hal buruk bagi Cavendish. (AP/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved