Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM bulu tangkis putri Indonesia belum berhasil mendulang medali nomor beregu pada ajang Asian Games 2022 Hangzhou setelah takluk di babak perempat final. Menghadapi tuan rumah Tiongkok, Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan lalah 0-3.
Kekalahan itu membuat skuad putri gagal melaju ke semifinal sekaligus kehilangan potensi medali. Mereka pun mengalihkan fokus ke nomor perorangan.
Pada laga yang berlangsung di Binjiang Gymnasium, Jumat (29/9), Tiongkok masih terlalu kuat untuk diredam. Indonesia kehilangan start yang diharapkan setelah Gregoria yang tampil di partai pembuka menelan kekalahan dari Chen Yu Fei 14-21, 12-21.
Baca juga: Asian Games: Gregoria Kalah dari Pebulu Tangkis Tiongkok Chen Yu Fei
Gregoria mengaku tidak bisa mengatasi ketegangan sepanjang pertandingan meski sebenarnya itu bukan alasan karena bukan pertama kali ia ikut turnamen beregu. Chen Yu Fei dominan mengontrol reli-reli meski beberapa momen Gregoria bisa mengambil kesempatan.
"Setelah ini, saya mau menenangkan pikiran dulu lalu mengevaluasi kesalahan-kesalahan saya," ucap Gregoria.
Baca juga: Shesar dan Gregoria Jadi Kapten Tim Bulu Tangkis di Asian Games 2022
Laga kedua Apriyani Rahayu/Siti Fadia Solva Ramadhanti sempat menerbitkan harapan ketika menghadapi Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Kehilangan gim pertama 12-21, Apriyani/Fadia bangkit pada gim kedua 21-19.
Gim ketiga Apriyani/Fadia juga sempat mendapat momentum. Mereka melawan ganda putri juara dunia itu dengan sengit namun kalah tipis 20-22.
"Kami bersyukur dengan permainan kami hari ini. Kami bisa bermain dengan lepas dan bisa menerapkan permainan yang baik, yang kami mau sampai akhir. Memang hanya di poin-poin terakhirnya saja tadi tidak pas penerapan polanya," ucap Apriyani.
"Kami belajar terutama saya, harus lebih cerdik di poin-poin akhir. Atmosfer beregu juga berbeda dari nomor perorangan, ini jadi pengalaman terbaik saya," sahut Fadia.
Di partai ketiga, Putri Kusuma Wardani yang berjuang menghadapi He Bing Jiao juga kalah 15-21, 19-21.
"Cukup menyayangkan undiannya kenapa harus langsung bertemu Tiongkok tapi itulah undian jadi kami di tim beregu putri sudah bertekad untuk sama-sama menghadapi dan berjuang. Setelah ini saya mau langsung bersiap untuk nomor perorangan," ucap Putri KW. (Dhk/Z-7)
GANDA putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi berhasil lolos ke babak 16 besar Indonesia Terbuka 2025.
PASANGAN Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi membawa Indonesia menang 4-1 lawan Denmark di pertandingan Grup D Piala Sudirman 2025.
Aldila akan mengikuti WTA 1000 Indian Wells pada 5-16 Maret dan kemudian dilanjutkan dengan tampil Miami Open pada 22 Maret-3 April.
GANDA putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menembus final Thailand Masters 2025.
PASANGAN ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengalahkan wakil Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi di BWF World Tour Finals 2024. Ana/Tiwi menang
PELATIH ganda putri Indonesia, Eng Hian mengatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 kali ini merupakan pelajaran berharga bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
TUNGGAL putri Indonesia, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, kedua babak pertama Hong Kong Terbuka 2024.
Putri Kusuma Wardani melaju ke putaran kedua Australia Terbuka usai mengalahkan wakil Vietnam Thi Anh Thu dua gim langsung 21-13 dan 21-12.
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih kemenangan atas wakil Taiwan, Wen Chi Hsu di turnamen Swiss Open 2024.
TUNGGAL putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melewati adangan pertama di ajang Prancis Terbuka 2024.
TUNGGAL putri Tiongkok Wang Zhi Yi memenangkan gelar juara tunggal putri Indonesia Masters 2024 setelah menaklukkan Nozomi Okuhara dari Jepang.
TUNGGAL putri Gregoria Mariska Tunjung kalah dari wakil Jepang Nozomi Okuhara pada perempat final Indonesia Masters 2024
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved