Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
DENGAN kalah dari pasangan Tiongkok Chai Biao/Hong Wei di laga terakhir Grup D, ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyudahi langkah mereka di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, kemarin.
Ganda putra peringkat kedua dunia itu tersingkir dua gim langsung di laga hidup mati, 15-21,17-21 dalam waktu 35 menit. Chai/Hong tampil prima hingga bisa langsung memimpin laga 4-1.
Ahsan/Hendra baru bisa memperkecil ketinggalan pada kedudukan 9-11. Seusai interval gim pertama, Ahsan/Hendra kembali kerepotan menghadapi agresi Chai/Hong yang mendapat empat poin beruntun. Sejak itu, Ahsan/Hendra sering membuat kesalahan hingga tertinggal 10-17. Mereka sempat merapat dengan kedudukan 13-18. Namun, pasangan Tiongkok dengan permainan cepat menutup gim pertama 21-15 dalam tempo 15 menit.
“Di gim pertama, kami gampang mengangkat bola sehingga diserang terus. Saat gim kedua, sebetulnya sudah lebih enak, tetapi kami melakukan kesalahan di poin-poin kritis,” kata Hendra seusai laga.
Juara Dunia 2016 itu tidak lolos fase grup dengan hanya mendulang satu dari tiga laga Grup D, yakni saat melawan ganda India Manu Attri/Sumeeth Reddy. Sebelumnya, Ahsan/Hendra dikalahkan ganda Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa untuk yang pertama kalinya dalam 10 pertemuan mereka di lapangan.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Gita Wirjawan mengaku kecewa. Di akun Twitter-nya, Gita menulis, ‘Ini harus kita terima, yang lain masih harus semangat berjuang’.
Dua ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto sudah menggenggam tiket perempat final dengan memenangi dua laga fase grup. Laga terakhir fase grup mereka merupakan penentu untuk menjadi juara grup atau tidak. Hingga berita ini diturunkan, Tontowi/Liliyana tengah melawan ganda Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh di laga Grup C. (Mag/X-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved