Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
VENUS Williams tampil di Amerika Serikat (AS) Terbuka untuk ke-24 kalinya. Namun, peraih tujuh gelar Grand Slam itu harus tersingkir di putaran pertama, Selasa (29/8), usai kalah 6-1 dan 6-1 dari petenis Belgia Greet Minnen.
Petenis berusia 43 tahun itu tidak bisa mengimbangi lawannya yang berusia 26 tahun, yang lahir beberapa pekan sebelum Williams tampil di final Grand Slam pertamanya di AS Terbuka pada 1997.
Williams, yang peringkat dunianya melorot hingga 410 tidak pernah menyulitkan Minnen, yang tampil dominan sehingga meraih kemenangan mudah.
Baca juga: Sempat Dapat Perawatan Medis, Jabeur Melaju ke Putaran Kedua AS Terbuka
Dalam beberapa tahun terakhir, Williams memilih tidak tampil di AS Terbuka. Namun, petenis veteran itu memutuskan mengubah kebiasaannya di musim yang diwarnai cedera, yang terparah cedera lutut yang dialaminya di Wimbledon, yang menyebabkan dia tersingkir di putaran pertama.
AFP/KENA BETANCUR--Petenis Belgia Greet Minnen
"Tahun ini bukanlah tahun saya karena tahun ini tidak berjalan sesuai dengan yang saya pikirkan. Saya mendapatkan momentum yang bagus menuju Wimbledon namun cedera itu membuat saya tidak bisa bangkit di musim panas," ungkap Williams.
Williams kemudian menolak memberi petunjuk kapan dirinya akan menyusul adiknya, Serena Williams, untuk gantung raket.
Baca juga: Gauff Butuh Tiga Set untuk Melaju ke Putaran Kedua AS Terbuka
Williams juga melontarkan pujian kepada Minnen, menyebut petenis Belgia itu berpeluang menjadi petenis putri papan atas.
"Tidak ada pukulan yang tidak bisa dia lakukan. Bahkan, ketika saya memukul bola secara luar biasa, dia bisa mengembalikannya," kata Williams.
"Jika dia bisa terus bermain seperti itu, saya bisa melihat dia masuk 10 besar bahkan menjadi petenis nomor satu dunia dan memenangkan gelar Grand Slam," pungkasnya. (AFP/Z-1)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved