Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETENIS nomor satu dunia Iga Swiatek melewati putaran pertama AS Terbuka dengan mulus. Dalam misi mempertahankan gelar, Swiatek membekuk petenis Swedia Rebecca Peterson 6-0, 6-1 di babak pertama, Selasa (29/8).
Swiatek hanya membutuhkan waktu 58 menit untuk menyingkirkan petenis peringkat 86 itu. Petenis Polandia itu mematahkan servis lawannya sebanyak lima kali dan mencetak 20 winner.
"Saya ingin mengawali turnamen dengan segala hal yang saya fokuskan. Saya senang bisa memainkan pertandingan hebat, dengan segala tekanan dan ekspektasi, saya senang di lapangan," kata Swiatek.
Baca juga : Melaju ke Putaran Kedua AS Terbuka, Rybakina Mengaku Kondisinya Semakin Baik
"Saya ingin mengingatkan diri sendiri bahwa saya ingin berkembang sebagai pemain. Angka dan statistik tidak terlalu penting bagi saya. Saya hanya berusaha fokus pada penampilan saya."
Swiatek mengincar gelar grand slam kelimanya di putaran kedua akan menghadapi Daria Saville dari Australia. Dia sekarang memiliki rekor 18-1 pada pertandingan putaran pertama.
Baca juga : Gauff Butuh Tiga Set untuk Melaju ke Putaran Kedua AS Terbuka
Di AS Terbuka, belum ada petenis putri yang mampu mempertahankan gelar sejak Serena Williams memenanginya tiga kali berturut-turut dari 2012 hingga 2014. (AFP/Z-4)
JUARA AS Terbuka Aryna Sabalenka menjadi petenis nomor satu dunia menggusur Iga Swiatek yang sebelumnya menempati posisi puncak.
Tahun ini, Coco Gauff belum mencapai final lagi setelah mempertahankan gelarnya di Auckland, Januari lalu.
Kali ini, ia akan tampil bersama petenis nomor 1 dunia Iga Swiatek, runner-up AS Terbuka, Jessica Pegula, dan Elena Rybakina.
Kemenangan Jannik Sinner di AS Terbuka terjadi 19 hari setelah dia dinyatakan tidak bersalah meski dua kali dinyatakan positif zat terlarang dalam tubuhnya, Maret lalu.
Aryna Sabalenka sukses menjadi juara di AS Terbuka 2024 usai mengandaskan wakil tuan rumah Jessica Pegula 7-5 dan 7-5 pada partai final di New York, Minggu (8/9) WIB.
Sabalenka yang merupakan petenis nomor dua dunia menang 7-5 dan 7-5 untuk menambah gelar AS Terbuka ke dalam kemenangan beruntun di Australia Terbuka.
Swiatek, yang posisinya di peringkat satu dunia terancam oleh Aryna Sabalenka, hanya butuh waktu 58 menit untuk mengakhiri perlawanan lawannya yang berperingkat 86 dunia.
Unggulan teratas asal Belarus itu melakukan 21 kesalahan ganda dalam penampilan yang membuatnya menelan kekalahan kedua dalam dua pertandingan beruntun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved